Geram Bupati Pemalang Terjaring OTT, Ganjar Pranowo : Ini Peringatan untuk Semuanya

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mendampingi Presiden Joko Widodo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mendampingi Presiden Joko Widodo / Sekretariat Presiden

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo tak geram mengetahui, Bupati Jawa Tengah Mukti Agung Wibowo yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.

Politisi PDIP itu mengatakan, OTT Bupati Pemalang menjadi peringatan bagi semua kepala daerah dan pejabat di Jateng agar tidak melakukan tindakan-tindakan korupsi dan sebagainya.

“Ini peringatan untuk semuanya, udahlah hentikan semuanya kejahatan model seperti itu,” ujar Ganjar dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Meski tak mengetahui persis kasus yang menyebabkan Bupati Pemalang terjerat OTT KPK. Namun dia menyatakan, berkaitan dengan bisnis, kebijakkan hingga usulan kegiatan maupun fee sangat berpotensi terjadinya korupsi.

“Saya tidak tahu mungkin diantara mereka juga berkomunikasi urusan bisnis, yang lari pada kebijakan dan udah terlalu banyak sih beberapa kasus kan muncul umpama mungkin mengajukan ususlan, didampingi, mendapatkan fee, yang seperti itu biasanya (potensi korupsi),” ujarnya

Dia mengungkatkan, sudah berkali-kali mengingatkan para kepala daerah termasuk pejabat di Jateng berhati-hati tidak melakukan tindakan yang berpotensi terjadi korupsi.

“Saya sebenarnya sudah mengingatkan berkali-kali kepada kawan-kawan dan tentu saja saya akan menunggu perkembangan yang ada,” ujarnya

Ganjar menegaskan, komunikasi dalam upaya memperingatkan para kepala daerah untuk tidak terlibat korupsi dilakukannya secara intens. Apalagi Jawa Tengah, kata Ganjar, sudah lama bekerjasama dengan KPK untuk pencegahan korupsi.

“Saya selalu mengingatkan karena sebenarnya kerjasama kita dengan para penegak hukum, dengan KPK itu sudah terlalu sering,” ujarnya.

Ganjar mengatakan KPK dalam setiap kegiatannya di Jawa Tengah, tak hanya sosialisasi dan edukasi. Di dalamnya, kata Ganjar, terselip peringatan-peringatan atau kode yang harus diperhatikan kepala daerah. Penekanannya, kata Ganjar, adalah kontrol diri pada individu.

“Hati-hati ya di Jawa Tengah ada yang umpama jual beli jabatan, ada lho di Jawa Tengah yang main proyek, ada lho yang seperti ini kira-kira yang jahat. Nah pada saat itu kita harus melakukan kontrol diri,” tegas Ganjar.

Ganjar mengatakan, Kabupaten Pemalang sedang dalam pendampingan Pemprov Jateng. Hal ini dalam rangka penunjukan Sekertaris Daerah baru karena yang sebelumnya (MA) mengundurkan diri setelah terlibat kasus korupsi dan ditetapkan tersangka oleh kepolisian.

“Kami kemarin lagi mendampingi di sana dari problem yang dihadapi sekdanya, maka kemudian kami coba intens ya saya tidak tahu kalau kemudian akan terjadi hal ini,” tandasnya.

Suara.com

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.