Top Header Ad

Giatkan Kampanye Cek Klik, Pengawasan Produk Obat dan Makanan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan mengajak semua elemen kesehatan untuk menjalin kolaborasi dan sinergi dalam membangun Kota Balikpapan.

Termasuk mengkampanyekan dan mensosialisasikan ‘Cek Klik’ atau cek kemasan, label izin edar dan kadaluarsa produk obat dan makanan.

“Diharapkan melalui kampanye cek klik bisa membangun masyarakat menjadi konsumen yang cerdas dalam membeli produk obat dan makanan,” kata Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Minggu (12/2/2023).

Hal ini penting mengingat Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar ini menjadi target pasar potensial bagi peredaran obat dan makanan.

“Oleh karena itu kita semua dapat menjadi konsumen yang kritis terhadap kelayakan serta kemasan produk obat dan makanan yang kita konsumsi,” kata Dio biasa Andi Sri Juliarty disapa.

Apalagi cek klik dapat dilakukan secara digital melalui aplikasi BPOM yang tentunya memudahkan masyarakat dalam mengecek produk obat dan makanan.

“Laporkan jika ada pelanggaran,” akunya.

Dengan cek klik sebelum membeli produk dan mengecek produk melalui aplikasi BPOM mobile, mari bersama kita wujudkan SDM unggul dan sehat untuk membangun Indonesia Maju.

“Saya juga berharap agar kampanye cek klik ini dapat disosialisasikan secara lebih intensif kepada masyarakat,” akunya.

“Termasuk melalui media sosial yang saat ini sudah menjadi sumber utama bagi masyarakat dalam mendapatkan berbagai informasi,” pungkasnya.

Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa) merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan masyarakat agar terhindar dari Obat dan Makanan yang berbahaya dan/atau tidak memenuhi syarat. Dengan Cek KLIK, konsumen mempunyai kendali penuh untuk memperhatikan Obat dan Makanan yang beredar, khususnya di pusat perbelanjaan yang memiliki banyak counter ritel. Upaya edukasi ini tak hanya digencarkan Badan POM kepada masyarakat, namun juga pelaku usaha dan lintas sektor terkait termasuk asosiasi dan lembaga sosial masyarakat.

“Adanya edukasi di pusat perbelanjaan ini merupakan salah satu cara membentuk konsumen yang cerdas dan berdaya dalam melindungi diri sendiri, keluarga dan lingkungannya,” ungkap Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito saat memberikan materi talkshow edukasi Cek KLIK kepada para pengunjung mall. 

“Sinergi untuk edukasi juga turut dihadirkan dengan pemasangan materi edukasi Cek KLIK pada display counter di sarana ritel seluruh Indonesia bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo),” lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, Badan POM telah bekerja sama dengan Aprindo yang merupakan asosiasi pelaku usaha yang memiliki pengurus daerah di 34 (tiga puluh empat) provinsi di seluruh Indonesia dan beranggotakan 40.000 (empat puluh ribu) ritel modern kecil hingga besar.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.