Top Header Ad

Gubernur Ingin Balikpapan Jadi Contoh Kota Bersih, Sehat dan Bebas dari Persoalan Sampah

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, mendampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, mendampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, mendampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq, dalam kunjungan kerja ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar, Sabtu (13/4).

Kunjungan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat komitmen pengelolaan sampah berkelanjutan di Kalimantan Timur, khususnya Kota Balikpapan.

Balikpapan digadang-gadang sebagai pilot project pengelolaan sampah nasional, seiring meningkatnya urgensi pengendalian sampah di kawasan perkotaan. Dengan total produksi sampah yang mencapai 500 ton per hari, kota ini menjadi fokus perhatian pemerintah pusat.

Komitmen Pemerintah Daerah dan Pusat Atasi Krisis Sampah

Dalam sambutannya, Gubernur Rudy Mas’ud menyampaikan apresiasi atas keterlibatan langsung pemerintah pusat dalam menyikapi isu lingkungan yang kian kompleks.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri dan jajaran yang telah hadir langsung di TPA Manggar. Ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat untuk mendukung daerah dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan,” ujar Rudy.

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional 2024, total timbulan sampah di Provinsi Kaltim tercatat mencapai 851.605,52 ton per tahun.

Namun, tingkat pengurangan sampah baru menyentuh 18,35%, sedangkan penanganannya telah mencapai 67%. Angka ini menunjukkan masih adanya ruang besar untuk peningkatan efektivitas pengelolaan.

BACA JUGA :

Sinergi Lintas Sektor dan Peran Masyarakat Jadi Kunci

Gubernur Rudy menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk sinergi antara 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang modern dan terintegrasi.

“Kami berharap ada arahan dan dukungan konkret dari pemerintah pusat agar model pengelolaan sampah di Balikpapan dan Kalimantan Timur bisa direplikasi di daerah lain. Tentu saja, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama kesuksesan ini,” tambahnya.

Selain pembangunan infrastruktur pengelolaan, edukasi publik dan kampanye pengurangan sampah dari sumber juga menjadi perhatian utama pemerintah daerah.

“Kami ingin Kaltim, terutama Balikpapan, menjadi contoh kota yang bersih, sehat, dan bebas dari persoalan sampah. Investasi dalam kebersihan lingkungan adalah investasi untuk masa depan generasi kita,” tegas Gubernur.

Tindak Lanjut Kunjungan: Dialog dan Peninjauan Fasilitas

Kunjungan Menteri Hanif Faisol ke TPA Manggar merupakan bagian dari rangkaian agenda dua hari di Balikpapan. Pada hari berikutnya, dijadwalkan peninjauan lebih lanjut ke beberapa fasilitas pengelolaan sampah, serta dialog langsung bersama masyarakat dan pelaku pengelolaan sampah lokal.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses