Gubernur Isran Noor : Kaltim Berdaulat Bukan untuk Merdeka
BALIKPAPANB, Inibalikpapan.com – Gubernur Kaltim Isran Noor meminta tak ada pihak-pihak yang menyalahartikan terkait tagline Kaltim Berdaulat. Karena hanya bagian dari visi misinya memimpin Kaltim.
Hal itu disampaikan Isran dalam sambutannya disela-sela lauching 5G Indosat di Hotel Grand Senyiur Balikpapan pada Kamis (16/12/2021)
“Jadi jangan disalah artikan kalau ada visi Gubernur Kaltim berdaulaut, bukan untuk merdeka itu hanya sebuah tagline yang memberikan sebuah motivasi kepada masyarakat untuk bisa bagaimana mandiri,” ujarnya
Mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) dua periode itu mengatakan, hal tersebut disampaiknnya karena bisa menjadi isu sensitif. “Ini saya sampaikan karena kondisi seperti ini sangat sensitif biasanya,” ujarnya
Dia pun mengungkapkan, sejak sebelum merdeka, Kaltim selalu menjadi sumber pembiyaan dan pendapatan negara. Karena selama ini Kaltim dikenal kaya dengan sumber daya alam (SDA).
“Kaltim anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa. Dengan kondisi se[perti itu Kaltim tetap setia dan patuh terhadap NKRI,” ujarnya.
Produksi minyak Kaltim terbesar sejak jaman Belanda melalui Bataafsche Petroleum Maatschappij (BPM). “Menjadi salah satu sumber pendapatan dan pembiayaan negara,” ujarnya
Kemudian sebagai daerah terbesar produksi kayu yang mulai tahun 1997. Lalu tahun 1996 juga sebagai penghasil batubara terbesar di Indonesia yang mencapai 65 persen.
“Pada tahun 1971 Kaltim sebagai sumber terbesar penghasil kayu, sebagai sumber penghasilan negara. Lalu tahun 1996 mulai produksi batubara terbesar di Indonesias, hampir 65 persen,” ujarnya
BACA JUGA