Gubernur Isran Noor Sebut Ekonomi Kaltim 2022 Tumbuh 5,28 Persen

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkompinda Tahun 2023 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Selasa (17/1/2023).

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Gubernur Kaltim Isran Noor menyampaikan secara umum kondisi Kaltim dalam keadaan baik.  Dalam penanganan Covid-19, Kaltim bahkan menjadi 5 provinsi teratas di Indonesia.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkompinda Tahun 2023 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Selasa (17/1/2023).

Dia mengatakan, untuk pertumbuhan ekonomi, triwulant III-2022 terhadap triwulan III-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,28 persen (yoy).

Sedangkan ekonomi Kaltim kumulatif triwulan 1-2022 hingga triwulan III-2022 terhadap triwulan I-2021 sampai triwulan III-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 3,53 persen (c-to-c).

“Provinsi Kalimantan Timur menyumbang kontribusi tertinggi pada penyusunan nilai tambah regional Kalimantan sebesar 54,76 persen dengan pertumbuhan (y-on-y) sebesar 5,28 persen,” beber Gubernur Isran.

Isran Noor

Pengendalian inflasi di Kaltim juga berjalan cukup baik. “2022 inflasi kita sebesar 0,16 persen dengan tingkat inflasi tahun kalender 5,11 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 5,83 persen,” jelas Isran.

Persentase penduduk miskin di Kaltim pada September 2022 sebesar 6,44 persen atau 242.300 orang.

Rakornas yang mengusung tema “Penguatan Pertumbuhan Ekonomi Pengendalian Inflasi” itu dibuka Presiden Joko Widodo dan dihadiri jajaran Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kapolri dan Jaksa Agung.

Dalam arahannya Presiden Joko Widodo berterima kasih atas dukungan para gubernur, bupati, wali kota, serta TNI dan Polri dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 dan keberhasilan mengelola ekonomi tetap tumbuh positif.

“Ini berkat kerja keras kita bersama. Kita masih ingat waktu pandemi. Kita pontang panting mencari APD. Pontang panting mencari yang namanya masker. Pontang panting mencari vaksin. Sampai datang delta, kita pontang panting mencari oksigen,” kata Presiden Joko Widodo mengawali sambutannya.

“Tapi sekali lagi, berkat kerja keras kita bersama. Alhamdulillah pandemi bisa kita kelola dan tangani dengan baik. Saya berterima kasih kepada semua pihak,” tambahnya.

Menurut Presiden kerja ini tidak gampang, tapi Indonesia mampu melakukannya dengan baik. Semua karena dilakukan secara bersama dari pemerintah pusat hingga ke tingkat RT.

“Tanyakan ke negara lain apakah ada penanganan Covid-19 setotal kita. Kita ini total football saat itu,” bangga Presiden.

Presiden juga menyebut kerja penanganan ekonomi selama dan pascapandemi di Indonesia juga terbilang sangat baik. Dimana ekonomi tumbuh positif sekitar 5,3 persen sementara inflasi 5,5 persen.

“Kita patut bersyukur karena di negara lain, inflasi ada yang tembus 92 persen. Eropa sendiri 90,2 persen,” beber Jokowi.

Presiden juga berpesan agar para kepala daerah lebih rajin turun ke lapangan jangan asal terima laporan yang baik-baik saja.

“Lakukan langkah-langkah deteksi dini. Jangan tunggu masalahnya besar, baru mengambil langkah,” tegas mantan wali kota Solo itu.

Presiden juga memberi arahan seputar penanganan tingkat kemiskinan ekstrem yang direncanakan nol persen pada 2024, persoalan stunting, kemiskinan ekstrem dan beberapa hal lainnya. (sul/her/yans)

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.