Gubernur Kaltim Dorong Investasi Sawit di KEK MBTK, Dapat Dukungan Bupati Kutai Timur

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menyatakan, akan mengembangkan investasi, khususnya industri kelapa sawit, di Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) di Kabupaten Kutai Timur.

Inisiatif ini mendapat apresiasi luas, termasuk dari Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman.

Gubernur Kaltim menegaskan bahwa pengembangan KEK MBTK sangat strategis, mengingat industri kelapa sawit memiliki prospek cerah. Saat ini, luas lahan operasional kelapa sawit di Kaltim telah mencapai 1,4 juta hektare, menjadikannya sebagai salah satu sektor unggulan.

“Kedepannya, kita harapkan KEK MBTK mampu menyerap produksi sawit dari Kaltara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah,” ujar Rudy Mas’ud, dikutip inibalikpapan.com

Dukungan Penuh dari Pemkab Kutai Timur

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menyambut baik program investasi yang diinisiasi oleh Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji. Ia menyatakan kesiapan mendukung penuh pengembangan KEK MBTK.

“Alhamdulillah, tadi kami bersilaturahmi dengan Pak Gubernur Rudy Mas’ud. Arahan beliau terkait pengembangan investasi di Kutai Timur sangat positif. Kami siap mendukung penuh upaya ini,” ujar Ardiansyah usai menghadiri Open House Gubernur Kaltim.

BACA JUGA :

Baca Juga:

Pelatih PSM Makassar Akui Cong An Ha Noi Lebih Diunggulkan

Investasi di Kutai Timur juga selaras dengan misi kedua Pemprov Kaltim, yaitu mewujudkan Kalimantan Timur sebagai pusat ekonomi baru yang inklusif berbasis industrialisasi komoditas unggulan daerah.

“Kami siap membantu meningkatkan investasi dan memastikan implementasi berjalan lancar,” tegasnya.

Selain investasi, Pemkab Kutai Timur juga siap mendukung program strategis Pemprov Kaltim, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan gratis. Selain itu, pemerintah juga meluncurkan tiga kebijakan istimewa sebagai bagian dari Tunjangan Hari Raya (THR) spesial bagi masyarakat:

1. Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): Masyarakat diberikan kesempatan melunasi pajak tanpa denda, cukup membayar pajak tahun berjalan 2025. Berlaku mulai 8 April selama tiga bulan.
2. Gratis Sewa Kios dan Petak: Selama enam bulan bagi kios dan petak yang berada di bawah kewenangan retribusi provinsi. Berlaku mulai April 2025.
3. Gratis Karcis Tempat Rekreasi: Berlaku di objek wisata milik provinsi yang berada di Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, dan Samarinda. Kebijakan ini berlaku mulai 31 Maret hingga Mei 2025.

“Alhamdulillah, program ini sudah kami sampaikan saat Salat Idulfitri kemarin. Kami sangat mendukung dan siap melaksanakan,” tutup Ardiansyah.

Dengan langkah strategis ini, Kaltim semakin memperkuat posisinya sebagai pusat investasi dan ekonomi baru di Indonesia. / adpimprovkaltim