Gubernur Kaltim : Kalau Ada yang Memberhentikan Bisa Kualat, Bahkan Bisa Mati Cepat
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Gubernur Kaltim Isran Noor kembali menyatakan, tenaga honorer tak perlu khawatir tak akan diberhentikan.
“Jangan khawatir tenaga honorer tidak akan diberhentikan di Kaltim,” ujar Isran.
Meskipun jabatanya sebagai Gubernur Kaltim akan berakhir bulan ini. Namun mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) ini menegaskan, tetap akan mengawal.
“Kalau ada yang memberhentikan bisa kualat, bahkan bisa mati cepat. Walaupun saya tidak lagi jadi gubernur, saya akan monitor,” ujarnya
Dia sudah menyampaikan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), agar bisa mengangkat tenaga honorer yang masa kerjanya cukup lama menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), tanpa melalui proses seleksi.
“Tenaga honorer yang belum lulus PPPK, masih ada kesempatan. Saya sudah sampaikan ke Menteri PAN-RB tidak usah lagi di seleksi, langsung diangkat saja,” tegasnya.
“Iya Pak Isran saya pertimbangkan,” jawab Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas yang ditirukan Gubernur Isran Noor.
Koordinasi dan konsultasi telah dan terus dilakukan mulai dari ke DPR, DPD, APPSI, Apeksi, Apkasi, perwakilan tenaga non-ASN, akademisi, dan berbagai pihak lainnya
“Begitu jadi, saya bilang tidak usah lagi dipertimbangkan, langsung saja laksanakan,” ujarnya
Seperti diketahui, Pemerintah akan menghapus tenaga honorer di Indonesia, yang jumlahnya mencapai 2,7 juta orang, mulai November 2023. (adpimprovkaltim)
BACA JUGA