Gubernur Kaltim Sudah Lapor ke Menkes Vaksin Kosong

Vaksinasi massal yang digelar Pemkot Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –Stok vaksin covid-19 sinovac di Kota Balikpapan kosong. Sehingga rencana suntikan dosis kedua khususnya pelayanan public maupun lansia (lanjut usia) terancam mundur.

“Memang  vaksin lanjutan kita belum bisa melaksanakan, karena vaksin yang ada sudah habis. mudah-mudahan vaksinn ya nanti datang,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi pada Sabtu (13/03).

Rizal yang masuk kategori lansia pun kemungkinan bisa mundur untuk suntikkan kedua vaksin. Meski jadwalnya masih dua pekan kedepan. Namun hingga kini belum jelas kapan vaskin akan datang lagi.

“Kalau kayak saya kan nanti dua minggu lagi. Itu haja kekhawatiran kita vaksinnya tambahannya belum dating,” ujarnya

Dirinya telah melapor ke Gubernur Kaltim dan ditindaklanjuti dengan melapor ke Menteri Kesehatan (Mekes). “Kita sudah minta ke gubernur, gubernur juga sudah lapor ke Menteri, kita tunggu. Tapi belum ada kabar,” ujarnya

Sementara kata dia, saat ini yang dirinya tahu vaksin astrazeneca stok Pemerintah sebanyak 11 juta. Vaksin tersebut, nantinya khususkan yang belum divaksin. Karena yang dosis pertama tetap harus vaskin sinovac.

“Kalau yang suntikkan dosis pertama vaksin sinovac, suntikkan kedua juga vaksin sinovac. Kalau vaksin astrazeneca untuk yang pertama. Yang kita tahu kan di Jakarta 11 juta’itu vaksin astra,” ujarnya.

Sedangkan untuk vakin gotong-royong atau mandiri yang khusus dilaksanakan perusahaan bagi karyawan dan keluarganya belum jelas. “Belum ada kabar, jangan kan di Balikpapan, di Jakarta saja belum,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.