Gulman Soroti Pentingnya Gubernur yang Paham Dunia Usaha

Menjelang Pemilihan Gubernur Kaltim 2024, H Gulman, Ketua Gapensi Kota Samarinda sekaligus pengurus Kadin Samarinda, menyampaikan pandangannya soal kriteria calon pemimpin Kaltim ke depan.
H Gulman, Ketua Gapensi Kota Samarinda sekaligus pengurus Kadin Samarinda. Foto: Istimewa

SAMARINDA, inibalikpapan.com, – Menjelang Pemilihan Gubernur Kaltim 2024, H Gulman, Ketua Gapensi Kota Samarinda sekaligus pengurus Kadin Samarinda, menyampaikan pandangannya soal kriteria calon pemimpin Kaltim ke depan.

Menurutnya, sosok gubernur yang ideal harus punya pemahaman mendalam serta pengalaman langsung di dunia usaha. Gulman mengungkapkan, pengalaman tersebut sangat penting untuk dapat mengambil kebijakan yang bisa mendukung pengusaha lokal.

Bagi Gulman, pengalaman di dunia usaha bukan hanya soal teori, tetapi juga soal kemampuan membuat kebijakan yang langsung bisa diimplementasikan dan relevan dengan kondisi di lapangan.

“Pemimpin Kaltim ke depan harus punya pengalaman usaha. Kalau tidak, sulit memahami kebutuhan dan tantangan pengusaha lokal,” ujarnya saat di sela-sela Debat Wali Kota Bontang di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Selasa (20/11).

Hal ini bertujuan untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan, terutama dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang kini menjadi fokus perhatian.

Pengalaman itulah yang menurutnya akan menjadi modal penting bagi seorang gubernur dalam menciptakan regulasi yang berpihak pada pengusaha lokal.

Pentingnya Regulasi Pengusaha Lokal

Lebih lanjut, Gulman menyoroti berbagai tantangan yang sering pengusaha lokal hadapi, seperti terbatasnya akses permodalan dan minimnya dukungan dalam proyek-proyek besar, terutama di proyek IKN. Banyak pengusaha lokal yang hanya mendapat peran sebagai subkontraktor tanpa perlindungan yang memadai.

“Ini menunjukkan pentingnya pemimpin yang benar-benar paham bagaimana membantu pengusaha lokal agar bisa bersaing, bukan hanya jadi pelengkap,” jelasnya.

Sejak terjun di dunia kontraktor pada 2003, Gulman menilai pentingnya adanya regulasi yang memprioritaskan pengusaha lokal dalam proyek pembangunan, termasuk Peraturan Gubernur (Pergub) yang memberi ruang bagi mereka untuk ikut serta dalam proyek-proyek besar.

“Kalau pemimpin tidak paham dunia usaha, pengusaha lokal bisa terpinggirkan,” kata Gulman.

Bagi Gulman, seorang gubernur dengan pengalaman usaha akan lebih tanggap. Hal tersebut guna menghadapi dinamika ekonomi daerah dan bisa membuka lebih banyak peluang bagi pengusaha lokal.

“Kami butuh pemimpin yang tahu risiko dan tantangan dunia usaha, yang bisa menciptakan solusi nyata,” tegasnya.

Menjelang pemilihan pada 27 November 2024, Gulman berharap masyarakat Kaltim lebih cermat dalam memilih pemimpin. Berharap pemimpin yang terpilih tidak hanya amanah, tetapi juga memiliki rekam jejak dalam mendukung pengusaha lokal.

Sumber: Detakkaltim.com

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.