Gunakan Lahan 13 Hektar, Bangun Freight Centre
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah meluarkan hasil investigasi kecelakaan beruntun yang melibatkan truk tronton di Simpang Muara Rapak beberapa waktu lalu.
Pada pemaparan hasil investigasi yang dilakukan Ahmad Wildan selaku Plt Ketua Sub Komite LLAJ KNKT, merekomendasikan pembangunan Freight Centre di Kota Balikpapan dalam menunjang mobilitas kendaraan angkutan barang dan logistik.
Dilansir dari laporan hasil investigasi tersebut, Freight Centre yang dimaksud disini adalah sebuah areal pusat aktivitas kendaraan barang dengan luas ± 10 ha, yang digunakan hanya untuk istirahat pengemudi.
Selain itu, juga mengumpulkan seluruh kendaraan barang yang berasal dari pelabuhan dan tidak ada kegiatan bongkar-muat muatan di tempat tersebut.
“Dengan menyediakan tempat parkir, tempat istirahat, MCK, SPBU, kantin UMKM, bengkel, tempat pengujian Kendaraan Bermotor (KB) dan lain-lain,” ucap Wildan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan Elvin Junaidi menyampaikan kesiapannya dengan akan menyiapkan lahan yang sudah dimiliki pemerintah dengan luas 11 Hektar.
“KNKT merekomendasikan pembangunan Freight Centre dengan luas lahan yang dibutuhkan sebesar 10 Hektar, kami memiliki 11 Hektar,” ujar Elvin saat diwawancarai media, Kamis (23/6/2022).
Hal ini menunjukkan komitmen Dishub Kota Balikpapan dalam menjalankan rekomendasi KNKT, yang bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kecelakaan pada angkutan barang di Kota Balikpapan.
“Rekomendasi yang diberikan KNKT itu untuk mengantisipasi lakalantas kembali terulang,” akunya.
Elvin menambahkan, Freight Centre tersebut nantinya akan dibangun di kawasan industri Kariangau yang tentunya tidak akan mengganggu mobilisasi masyarakat di wilayah perkotaan.
“Kami siapkan lahannua di Kilometer 13 nanti,” tutupnya.
BACA JUGA