Guru Agama Balikpapan Ajarkan Paham Anti Pancasila

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan Hakimin Pattang mengungkapkan, ada guru agama di sekolah yang mengajarkan paham anti pancasila.

“Ada guru dari dalam ada juga dari luar. Mereka ini tidak dikasih gaji menawarkan ngajar agama tapi ujung-ujung itu mengajar faham anti pancasila dan sebagainya,” ujar Hakimin.

“Jadi dia menawarkan diri kesekolah dan tidak usah dibayar. Ya senang sekolah kalau nggak membayar,” katanya

Menurutnya, hasil temuan itu kemudian pihaknya bersama Dinas Pendidikkan setempat melakukan pembinaan. Termasuk sekolah dilarang asal menerima guru tanpa kompetensi dibidangnya.

“Kita tidak boleh mengasari dia karena belum ada acuan hukum. Kita hanya berikan pembinaan mohon guru-guru agama harus optimal sesuai kompetensi jangan yang lain. Nah kepala sekolahjuga jangan menerima guru-guru yang lain kan sudah ada guru agama,” ujarnya.

Dari informasi yang diperoleh ada juga guru-guru agama yang masuk dan memiliki paham – paham anti Pancasila, lalu mengajarkan paham itu kepada siswa SMP atau SMA.

Masuknya faham terlarang itu melalui internal maupun eksternal sekolah itu sendiri. Sasarannya adalah siswa dengan memberikan materi agama, lalu mencekoki faham yang bertentangan dengan nilai-nilai pancasila.

“Mereka ada yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengajar agama tidak sesuai dengan kompetensinya,” ujarnya.