Top Header Ad

Guru Sambut Positif Simulasi Belajar Tatap Muka, Kangen Murid

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat meninjau langsung rapid test guru

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akan menggelar simulasi belajar mengajar tatap mukua pada 14-17 Desember pekan depan. Ribuan guru, tenaga kependidikkan, penjaga sekolah dan tukang kebun pun menjalani rapid test.

Rapid test sebagai persiapan awal menjelang simulasi yang rencananya akan digelar di 77 sekolah SD dan SMP yakni 23 SMP negeri, 12 SMP swasta, 30 SD negeri dan 12 SD swasta. Simulasi akan dibagi 2, SMP pada 14-15 Desember dan SD pada 16-17 Desember.

Para guru pun menyambut baik dengan akan digelarnya simulasi belajar mengajar tatap muka. Mereka menga,ku sudah kangen ingin bertemu siswanya. Mengingat sejak Maret hingga saat ini hanya belajar mengajar jarak jauh atau melalui daring.

“Kita juga sudah kangen dengan siswa,” ujar Guru SD N egeri 03 Balikpapan Kota, Hidayanti, Kamis (10/12).

Dia mengatakan, pihak sekolah telah menyebarkan angket untuk meminta persetujuan orangtua siswa dan mayoritas setuju digelar belajar mengajar tatap muka. Dimana dari 700 angket yang disebar ke orangtua siswa, 600 menyatakan setuju.

“Kita juga telah menyebarkan angket ke orang tua siswa, dimana dari 700 orang tua siswa yang ada di SDN 03 Balikpapan Kota, sebanyak 600 orang setuju,” ujarnya.

Kata dia, pihak sekolah menghargai keputusan 100 orangtua siswa  yang menolak belajar mengajar tatap muka. Meski begitu, siswa yang tidak mengikuti belajar mengajar tatap muka tetap akan mendapatkan materi belajar mengikuti melalui daring.

“Tentu kita menghormati keputusan orangtua. Karena tetap bisa mengikuti pembelajaran melalui daring dengan materu yang sama,” ujarnya.

Sementara Wali Kota Rizal Effendi menmabhakn, untuk siswa tidak dilakukan rapid test. Namun orangtua bisa melakukan rapid test di puskesmas.Bagi guru yang hasil rapid test reaktif akan langsung di swab dan jika positif, isolasi mandiri.

“Jadi orangtua siswa saja yang rapid test, silakan ke puskesmas. Kalau siswa tidak rapid test. Kita juga rapid test guru hari ini,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.