Gurunya Terpapar Covid-19, 7 Sekolah Ditunda Simulasi Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka

Wali Kota Balikpapan Rizal Effedi, bersama Kepala Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan Muhaimin serta Kepala Dinas Kesehatan Andi Sri Juliarty saat memantau pelaksanaan simulasi kegiatan belajar mengajar tatap muka pada Desember 2020 lalu

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dinas Pendidkkkan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan menunda pelaksanaan simulasi kegiatan belajar mengajar tatap muka di 7 sekolah, setelah ada guru yang positif terpapar covid-19.

“SD ada 5 sekolah, SMP ada 2 sekolah, ya tadi karena ada gurunya yang positif covid-19,” ujar Kepala Disdikbud Kota Balikpapan Muhaimin, Rabu (16/12).

Pekan kemarin, dari hasil swab test 321 guru, hasilnya ada 7 guru yang dinyatakan positif terpapar covid-19.  Sehingga kemudian, Disdikbud memutuskan menunda simulasi bagi sekolah yang gurunya positif terpapar covid-19.

“Jadi kalau ada gurunya yang positif dari hasil swab sekolahnya langsung kita tunda pelaksanaan simulasi,” ujarnya.

Soal rencana akan dimulainya kegiatan belajar mengajar tatap muka pada 11 Januari 2021, Muhaimin menyatakan, tergantung keputusan Wali Kota dan hasil evaluasi Dinas kesehatan maupun perkembangan kasus covid-19.

“Kalau tanggal 11 Januari seperti kata Pak Wali dari hasil simulasi ini kita lakukan evaluasi pertama melihat perkembangan covid-19 keputusan Pak Wali,” ujarnya

“Yang kedua hasil evaluasi dinas kesehatan bersama timnya yang setiap hari memonitor disekolah. Nanti dikoordionasikan, keputusan tetap di Pak Wali Kota selaku Ketua Satgas, apakah tetap jalan atau seperti apa.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.