H. Rahmad Mas’ud Akan Bantu 12 Baju APD ke Rumah Sakit


BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —- Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian serius ikut mendukung pencegahan dan penanganan virus Corona, H. Rahmad Mas’ud yang juga Wakil Walikota Balikpapan akan menyerahkan bantuan pakaian lengkap alat pelindung diri (APD) untuk rumah sakit yang ditunjuk untuk menangani pasien suspect Corona. 


“Nanti kami akan memberikan bantuan 12 Baju APD kepada rumah sakit rujukan pasien suspcet corona. Ini bagian dari antisipasi Pemerintah dan kami ingin memfasilitasinya. Bahwa kami hadir untuk masyarakat dan berpartisipasi untuk memberikan pelindungan,” kata Rahmad Masud bersama istri Hj Nurlena, (15/3/2020). 


Rencana penyerahan bantuan dilakukan pada Rabu di salah satu rumah sakit di Balikpapan yang menjadi lokasi rujukan. ” Ya rencananya Rabu (18/3) penyerahannya, ” ucapnya. 


Terkait kasus Corona yang makin menyebar,  Rahmad Masud mengimbau, kepada seluruh warga Balikpapan  mengurangi kegiatan diluar yang dianggap tidak penting.


“Kalau tidak ada kepentingan jangan ke luar rumah. ini juga masuk dalam sunnah. Dimana kalau ada sesuatu wabah disuatu tempat jangan untuk mendatangi, dan dianjurkan jangan juga keluar dari tempat itu, artinya berdiam diri, menjaga lingkungan di sekitar kita itu jauh lebih baik,” jelasnya. 

Wawali juga mengusulkan sebaiknya ASN bekerja tidak harus turun di kantor. Apalagi sekarang era serba online.
“Atau bisa diberlakukan bekerja secara online. Saat ini kita kan sudah online semua, apalagi untuk ASN yang berhubungan langsung dengan masyarakat, seperti Kantor Lurah, Kecamatan, dan pelayanan seperti Dispenda menggunakan sistem online bisa dijalankan. Kecuali kesehatan, perlu diwaspadai terutama di Rumah Sakit harus lebih safety,” katanya. 


Begitu pula untuk kegiatan sekolah atau belajar-mengajar memang bagus diliburkan, karena kalau perlu home schooling atau belajar secara online, itu baik. “Sebab anak-anak lebih dekat dengan orang tuanya,” tukasnya. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.