H. Rahmad Ma’sud dan Thohari Silaturahmi dengan GP Ansor Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — GP Ansor Balikpapan mendukung visi misi calon Wali Kota Rahmad mas’ud –Thohari Aziz. Jika terpiih, RM-TA harus mengimplementasikan visi misi itu untuk kesejahteraan masyarakat Balikpapan.

Hal ini disampaikan Ketua GP Ansor Balikpapan H Husni Kadri disela-sela silaturahami dengan Rahmad Mas’ud dan Thohari Aziz, Minggu siang (11/10/2020).

“Saya berharap kalau beliau jadi, apa visi misi beliau dikepentingan masyarakat Balikpapan dijalankan semua,” harapnya.

Husni mendoakan dan berikhitar agar pada 9 Desember 2020 masyarakat Balikpapan memilihnya dan memenangkan pilkada ini menjadi wali kota periode 2020-2024.”Tapi kami insyaallah yakin, beliau jadi,”ujarnya.

Husni menegaskan dukungan diberikan karena sejalan dengan visi misi yakni memajukan masyarakat dan kota Balikpapan. dia menegaskan tidak ingin dikotak-kotakan dengan kelompok

“Kami mendukug karena anggap sejalan visi misi dengan kota Balikpapan. Kita bukan bicara kelompok dengan kelmpok, kita bicara masyarakat Balikpapan secara keseluruhan. Kalau menang kita minta laksanakan visi misinya,” tegasnya.

Husni kembali menegaskan tidak ada bargaining dalam dukungan ini. “Tidak ada bargaining. beliau kita lihat kan wakil wali kota paling tidak melanjutkan pembangunan program yang telah diterapkan pendahulu,” tandasnya.

Pada pertemuan itu, Rahmad dan Thohari mendapatkan kehormatan mengenakan pakaian kebesaran Gerakan Pemuda Ansor Balikpapan. 

H. Rahmad Mas’ud  menegaskan pilkada jangan sampai menimbulkan perbedaan yang berujung pada putusnya tali silaturahmi.

“Mudah-mudahan dimomentum yang tepat ini kita sama-sama sejalan, membangun kota ini, menjaga persatuan demi keutuhan kita bersama sebagai anak bangsa yakni anak Indonesia yang cintai persatuan dan kesatuan,” katanya sambil mendapatkan yel-yel itu sudah dari anggota GP ANshor Balikpapan.

Pada kesempatan itu Rahmad juga meluruskan jika ada miskomunikasi soal “aliran” yang selama ini dipahami. Rahmad juga menyebutkan pasangan dengan Thohari, karena sosok Thohari berlatang belakang Nahdatul Ulama, pemilik pondok dan sekolah MTS di Magetan, Jawa Timur. “Jiwa NU dan keislaman tidak perlu diragukan lagi. Saya yakin beliau sejalan dengan komitmen kita bersama.“Insyaallah dengan komitmen bersama, saya hadir sebagai warga biasa bukan orang lain tapi sekali lagi sebagai warga Nahdiyin yang ingin ikut menjaga dan membangun kota ini,” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.