Hadapi Kompetisi Global, DILo Hackaton Festival 2017 Kembangkan Talenta SDM Programmer

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Menghadapi perkembangan teknologi digital yang berkembang dan siap berkompetisi secara global, DILO Hackaton Festival (DHF) 2017 digelar untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang ada di daerah pada bidang programmer/coding di Kallimantan Timur. SDM yang sudah siap tentu harapannya dapat membuka lapangan kerja baru tanpa harus mengandalkan sumber daya alam (SDA) daerah, yang kini sektor andalan yaitu pertambangan mengalami penurunan.

Head Of DILo Balikpapan Istia Budi menuturkan dalam kegiatan DHF 2017 banyak ide kreatif yang muncul dari para peserta untuk diterapkan sesuai kondisi dilapangan, berbagai ide IOT ( Internet Of Thing) untuk pertanian, Dashboard SmartCity, Info E-commerce, dan Parkir Pintar.

“Festival ini untuk mengembangan talenta SDM dibidang programmer/coding di Kalimantan timur untuk hadapi perkembangan Teknologi Digital yang berkembang dengan pesat dan siap berkompetisi secara global,” jelasnya baru-baru ini.

DILo Hackaton Festival (DHF) 2017 diikuti oleh 20 tim dengan jumlah 56 orang. Peserta peserta dari berbagai kalangan mulai siswa SMK, mahasiswa dan professional dari kota Balikpapan, Samarinda dan sekitarnya pada akhir November 2017 kemarin.

“Para juara DHF ini nantinya akan diseleksi untuk ikuti kompetisi secara Nasional dan yang belum beruntung dilakukan pembinaan dan pelatihan secara intensif untuk kembangkan talenta programmer. Tentu harapannya agar mereka bisa memberi kontribusi bagi lingkungan, kampus dan pemerintah,” tukas pria yang akrab disapa Budi.

Event besar yang diselenggarakan Dilo Support Indigo pada bulan November 2017, DILo Hackaton Festival (DHF) 2017 secara serentak dilakukan di 10 kota, dan kota Balikpapan termasuk salah satu penyelenggara.Di kota Balikpapan juga hadir Kadis Kominfo Kota Balikpapan Tatang Sudirja, GM Witel Balikpapan Deni Ariyanto, di Learning Center Telkom MT. Haryono Balikpapan. Untuk kompetisi di Balikpapan sebagai Juri yaitu Istia Budi ( Head of Dilo Balikpapan), Heru Joko Utomo ( Progammer, CTO Tukangpedia), dan M. Rachmadhana (CEO Harmony).

“Setelah kompetisi berlangsung diputuskan 5 pemenang juara dan mereka mendapatkan uang tunai untuk pembinaan, piala dan sertifikat. Juara 1 diperoleh Hexacrew (Dashboard SmartCIty), disusul Subuhnesia (Info buat Traveller), Juara 3 Woles (IOT buat Pertanian),Juara Ide Terfavorit (Parkir Pintar) dan Juara Ide Tergokil (Unity.Dev-filter Hoax Sosmed),” sebutnya.

Budi berharap kompetisi yang diselenggarakan di Balikpapan ini mendukung program Pemkot Balikpapan, untuk kembangkan SDM sebaik mungkin yang harapannya membuka lapangan kerja baru dan menekan angka pengangguran di kota minyak, dan Kalimantan Timur khususnya.

 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.