Hadapi Korea Selatan, Tim Pelajar Indonesia Bermain Hati-hati

Bambang Warsito


BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Tim Pelajar Indoensia dipastikan tidak akan tampil terbuka saat melakoni laga kedua Gruo B menghadapi Korea Selatan dalam turnamen Asian School Football Championship (ASFC) U-18 atau Piala Pelajar Asia di stadion Batakan, Selasa (19/11/2019).

Pelatih Tim Pelajar Indonesia Bambang Warsito mengatakan, menghadapi Korea Selatan anak asuhnya justru harus waspada. Menyerang dan bertahan harus lebih seimbang dan tidak gegabah. Meski begitu, Indonesia tetap menargetkan meraih tiga poin.

“Kita lawan Korea Selatan akan bermain seperti biasa, karena kita targetnya menang. Tapi kita lebih hati-hati ketimbang lawan Sri Lanka. Gak akan ceroboh menyerangnya,” ujarnya

“Kalau lawan Sri Lanka harus menyerang, karena kita harus menang banyak gol, karena kita nanti akan hitung-hitungan selisih gol, Tapi lawan Korea menyerang dan bertahan harus seimbang,” lanjutnya.

Dia pun meminta anak asuhnya untukbekerja keras di lapangan agar bisa merealisaikan target tiga poin. Namun Bambang tetap mengingatkan para pemainnya agar displin dan tidak meninggalkan posisi masing-masing , serta tidak ceroboh.

“Saya hanya menekankan anak-anak lebih di siplin dan kerja keras. Kita memenangkan pertandingan sebelumnya juga kerja keras,” tandasnya.

Indonesia memiliki catatan bagus saat menghadapi Korea Selatan dalam dua tahun terakhir di turnamen yang sama. Indonesia mampu mengalahkan Korea Selatan di Iran pada 2017 dan di India pada 2018. Ketika itu juga dilatih Bambang Warsito.

Hanya saja kini Bambang, mewaspadai materi Korea Selatan yang mayoritas menggunakan pemain-pemain baru. Dia pun tak ingin anak asuhnya melupakan dua catatan bagus tersebut, untuk fokus menghadapi laga menentukan tersebut.

“Mereka sudah tidak lagi menggunakan pemain tahun lalu, mereka banyak pemain baru. Jadi kita sekarang harus hati-hati, walau kita pernah menang,” ujarnya

“Kalau Indonesia kita masih ada empat pemain tahun lalu, waktu lawan Korea Selatang di India waktu itu kita menang, tapi sekarang sudah berubah-rubah, tidak bisa jadi ukuran,” katanya.

Jika Indonesia mampu meraih kemenangan, maka peluang Indonesia n lolos ke babak semifinal terbuka lebar. Bambang pun menyatakan, akan menurunkan skuat terbaiknya, termasuk empat pemain timnas U-19.


“Kita akan turunkan tim inti. Supriyadi gelandang timnas juga akan kita mainkan sejak awal. Kalau lawan Sri Lanka di gak main sejak awal karena baru balik dari timnas,” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.