Hadapi Nataru 2023, Bulog Gelar Operasi Pasar Dua Kali

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Perum Bulog dalam menghadapi kebutuhan beras pada hari natal dan baru akan meningkatkan operasi pasar besar, dua kali lipat dari bulan sebelumnya.

Direktur Keuangan Perum Bulog Bagya Mulyanto mengungkapkan operasi pasar secara nasional realisasinya mencapai 1 juta ton dari target 1,08 juta ton. “Kami supaya bisa menekan harga, kami di bulan Desember ini operasi pasar akan kami tingkatkan dua kali lipat dari bulan sebelumnya, terutama untuk hadapi nataru harga tetap stabil,” katanya saat dialog dalam Kunker Reses Komisi IV DPR RI di gudang Bulog Balikpapan, Gunung Malang, Selasa (12/12/2023) sore.

Dia juga menyebutkan untuk bantuan pangan tahap II periode September -Oktober sudah teraliasasi 81,77 persen sedangkan hingga bulan November sudah tercapai 100 persen. “Kita harapkan akan 100 persen diakhir periode ini,”harapnya.

Perum Bulog disamping memiliki stok beras, juga memiliki stok untuk tepung terigu sebanyak 123 ton, minyak goreng 4.318 kilo liter, daging sapi 42 ton, gula pasir 5.544 ton, telur 89 ton dan daging kerbau 777 ton.

Sebut Bagya, perum Bulog tidak dapat penugasan secara khusus untuk minyak goreng namun pihaknya melaksanakan agar tidak terjadi kelangkaan kembali minyak goreng di daerah-daerah. “Kami sudah melakukan penjualan minyak goreng sebanyak 97.978,15 kilo liter,” sebutnya.

Menyinggung Perum bulog wilayah kaltimra, Bagya menjelaskan bahwa meski bukan daerah sentral pertanian, namun pihaknya tetap melakukan penyerapan hasil produksi pertanian padi di sentra-sentra di Kaltim seperti Kukar, PPU, Berau. Total realisasi pengadaan setara beras dalam negeri Kanwil Kaltim Kaltara 5.243 ton.

Sementara untuk realiasasi operasi pasar sebanyak 13.334 ton, untuk kebutuhan darurat bencana alam di Kaltimra tidak ada. “Allahdulillah disini tidak. kita syukuri tidak ada bencana alam yang mengharuskan kami keluarkan cadangan darurat,” katanya.

Untuk bantuan pangan di Kaltimra, tahap 2 September -Desember 2023 ini sebanyak 4.590 ton, dari pagu 5.613 ton. “Atau 81 persen realisasi ini hampir sama dengan rata-rata nasional,” sebutnya.

Sedangkan persedian beras di Kaltimra saat ini 20 567 ton untuk beras cadangan pemerintah. dan untuk beras komersilnya sebanyak 390 ton sehingga total beras cadangan di gudang Bulog Kaltimra 20.963 ton.

“Untuk operasi pasar, kami Perum Bulog sudah memperhitungkan sampai Juli nanti seandainya awal tahun 2024 itu ada bantuan pangan selama 3 bulan kita perkirakan bulan Juli stok kita masih cukup besar. operasi pasar di Kaltimra rata-rata 1 bulan itu 1500 ton. Jadi cadangan dari segi keamanan untuk pangan rasanya cukup aman,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.