Hadapi Ombak Besar dan Angin, Peserta Perahu Sandeq ke Balikpapan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Achmad salah satu peserta yang ikut berlayar menggunakan perahu sandeq dari Mamuju Sulawesi Barat ke Balikpapan mengaku baru pertama kali ini berlayar jauh ke Kalimantan Timur, biasanya hanya disekitar Sulawesi.
“Ini paling jauh mas, waktu tempuh kami sekitar 72 jam dari Mamuju ke Balikpapan,” ujar Achmad peserta sandeq dari Sulbar kepada media, Rabu (7/9/2022).
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Achmad bersama peserta lainnya, belum lagi kondisi ombak yang tinggi dan angin kencang membuat kapal peserta ada yang mengalami kerusakan, tapi bisa langsung diperbaiki.
“Satu perahu sandeq diisi 8 orang, kapal ini khusus untuk lomba saja tiap tahun, tapi dua tahun terakhir libur akibat covid,” akunya.
Pembuatan perahu sandeq bisa dibilang semua kampung di Mamuju bisa buat, butuh waktu 1 hingga 2 bulan untuk menyelesaikan satu perahu sandeq dengan pekerja 4 orang.
“Kalau cuma perahu sandeq biasa itu waktunya cuma satu bulan, tapi kalau mau dibagusin lagi itu bisa sampai 2 bulan waktu pengerjaannya,” pungkas Achmad.
BACA JUGA