Hak Tak Dibayarkan, Ratusan Karyawan Vendor Kilang Lakukan Aksi Demo
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Ratusan masa dari berbagai perusahaan yang menjadi vendor kilang Balikpapan melakukan aksi demo. Mereka menuntut hak yang tidak dibayarkan, di dekat pintu 1 pada Kamis (18/4/2024).
Berbagai tuntutan disampaikan para pekerja dalam aksi demo. Mulai dari gaji belum UMK, pembayaran kompensasi hingga pembayaran THR yang berganti menjadi invoice.
Dalam aksi demo tersebut tidak sampai menutup arus lalulintas disekitar bundaran karang anyar. Tampak ratusan petugas keamanan dari brimob polda Kaltim diturunkan untuk membantu proses pengamanan.
Ketua KNPI Balikpapan Andre Afrizal mengatakan, dalam aksi demo ini. Pihaknya sebatas memberikan dukungan kepada para karyawan dari berbagai perusahaan yang merupakan vendor dari kilang Balikpapan.
“Ada PT Incona sebanyak 216 karyawan belum digaji selama dua bulan. Ada PT Aksia itu 14 orang dengan pembayaran kompensasi tidak sesuai aturan,” kata Andre.
Selanjut ada 280 karyawan dari PT BSI yang mana gajinya dibawah UMK Rp 3,1 juta, bahkan BPJS Kesehatan dan Ketenagaketjaan sudah dipotong, tapi belum menerima selama 3 bulan kerja.
“Total sekitar 350 karyawan dari berbagai perusahaan tersebut,” akunya.
Kata Andre sebelum melaksanakan aksi du lapangan, para pekerha sudah berulang kali di mediasi pihak Disnaker Balikpapan tapi tak kunjung menemukan titik kesepakatan.
“Sudah 4 kali di mediasi tapi tidak ada hasil sama sekali, makanya hari ini kami bersama karyawan turun ke lapangan menyuarakan permasalahan ini,” tuturnya.
THR Diganti Dengan Invoice
Sementara itu, Korlap dari karyawan PT BSI Andi Masolerang mengatakan, selain soal gaji yang belum UMK. Pihaknya juga menuntut pembayaran THR yang oleh manajemen diganti namanya dengan istilah invoice.
“Invoice ini diberikan sukarela dan suka hati oleh pihak perusahaan, tanpa ada hitungan tertentu,” akunya.
“Saya kami tanyakan kalkulasi invoice,pihak perusahaan tidak bisa menjelaskan,” tambahnya.
Untuk pemberian invoice juga beragam ada kerja sebulan dapatnya Rp 560 ribu, sedangkan yang sudah kerja 4 bulan hanya mendapat invoice Rp 120 ribu.
BACA JUGA