Hanya 30 Persen Komitmen Pemda di Kalimantan Terkait Pengelolaan Sampah
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyayangkan komitmen Pemerintah Daerah di Kalimantan yang rendah terkait pengelolaan sampah. Meski sebenarnya sudah ada Undang-undang Pengelolan Sampah Tahun 2008
Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Wilayah Kalimantan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tri Bangun L. Sony mengatakan dari hasil survey yang dilakukan sejak 2012 hingga 2017 koimtmen Pemerintah Daerah hanya sekitar 30 persen.
“Memang komitmen secara umum (pengelolaan sampah) kecil hanya 30 persen hasil surbey 2012 hingga 2017,” kata Sony
Hal itu kata dia, bisa dilihat dari aturan terkait pengelolan sampah yang dibuat Pemerintah Daerah. Karena hanya lima daerah yang memiliki Peraturan Daerah tent5ang Pengelolaan Sampah. Sedangkan lainnya hanya Peraturan Gubernur (Pergub) maupun Peraturan Wali Kota (Perwali).
“Harapan kita Pemerintah Daerah menindaklanjutiUndang-Undang Pengelolaan Sampah melalui Perda” ujarnya
“Tapi Yang punya Perda pengelolaan sampah,di Kalimantan Itu kurang lebih lima pemerintah daerah. Lainnya hanya Pergub, Perwali, kalau khusus plastik belum ada. Perhatiannya kurang,” ujarnya.
Bahkan kata dia, dari data yang dimiliki KLHK, dari asumsi jumlah penduduk Kalimantan menyumbang sampah plastic 15. Sekitar 65 persen sampah non organic yakni sisa makanan, buah-buahan dan daun-daunan. Sisanya 20 persen limbah kertas, kayu, besi dan lainnya.
Karenanya lanjut Sony, KLHK akan melakukan pendekatan agar Pemerintah Daerah mau sama-sama berkomitmen terkait pengelolaan sampah.Karena targetnya 2025 , seluruh sampah terkelola.
“Belum lama kami luncurkan kebijakan strategi nasional pengelolaan sampah . 2025 itu targetnya sampah terkelola 100 persen,” ujarnya.
Salah satu yang dilakukan yakni pendekatan ke Pemerintah Daerah melalui penghargaan Adipura Oktober 2018. Dimana daerah yang berhak mendapatkan Adipura hanya daeah yang memiliki kebijakkan terkait pengelolaan sampah
“Adipura “ulan Oktober kita lakukan lagi seluruh kota termasuk Balikpapan apakah kebijakkan strategi daerah anda sudah jadi atau belum kalau sudah salah satu dapat adipura, kalu gak, gak dapat,” ujarnya.
BACA JUGA