Berulang Kali Muskot Kadin Balikpapan Diskors, Ini Masalahnya…

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Rapat pleno Muskot Kadin Balikpapan siang ini yang baru akan mengagendakan, jadwal acara, pembahasan tatib dan utamanya pemilihan Ketua Kadin pada pagi tadi.

Namun agenda persidangan belum berjalan lancar sebagaimana yang susun dan disepakati. Bahkan cenderung memanas karena adanya anggota Kadin yang masih pertanyaan keanggotaan Kadin sebagai pemilik hak suara.

” Bagaimana kami membayar iuran Rp1,3 juta tapi KTA tidak terbit. Coba bayangkan mereka perusahaan baru hanya bayar Ro140 ribu dapat KTA. Ini luar biasa, mereka punya jalur tol ,” kata Asdar anggota Kadin.

Dia mempertanyakan 141 anggota Kadin baru yang dinilai memiliki hak suara.
” Seharusnya mereka itu tidak punya hak suara,” desaknya.

Persoalan ini pula yang membuat pembukaan muskot semalam berjalan panas. Namun kata Rendy persoalan pemilik hak suara sudah tuntas dan disepakati pada Senin malam.

” Kita tidak bahas soal kepesertaan
Kita berdasarkan berdasarkan data Base Kadin,” tandasnya.

” Itu sudah klir semalam. Kalau ada keberatan dengan oknum silakan laporkan ke polisi atau sampaikan gugatan,” tegasnya.

Rendy meminta semua pihak tidak perlu usah saling menyudutkan dan menyalahkan. Menurutnya seluruh anggota harus mengedepankan kepentingan organisasi jangan dikorbankan.

Pada siang ini, pleno I dilanjutkan kembali. ” Skorsing dicabut dengan jumlah hadir Anggota 273. Ini sudah korum. Apa bisa disetujui,” kata Randy.

” Setuju,” timpal peserta muskot.

Persidangan berlanjut untuk agenda sidang namun lagi-lagi anggota Kadin Asdar kembali mempertanyakan muskot. Dia minta Muskot ditunda karena tidak konstitusi.