Hanya Kutim dan Bontang Realisasi Belanja APBD Diatas Rata-rata Nasional

APBD / ilustrasi / pengadaan.web.id

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dua daerah di Kaltim yakni Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kota Balikpapan mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian karena persentase realisasi belanja atau APBD-nya telah mencapai diatas rata-rata Nasional  yakni 48,86%

Kabupaten Kutai Timur dengan realisasi mencapai 61,80% dan Kota Bontang dengan realisasi 55,45%. Kedua daerah tersebut masuk dalam 107 kota dan kabupaten. Sementara kota dan kabupaten lain di Kaltim justru tak ada dalam 107 daerah yang realiasasi belanja ABPD-nya yang mendapat apresiasi Mendagri .

Kabupaten Kutai Timur bahkan tertinggi kedua nasional untuk realisasi belanja APBD-nya. Hanya kalah dari Kabupaten Magelang yang telah mencapai 69,79%. Namun sayangnya tak ada 8 kota dan kabupaten lain di Kaltim yang realisasi belanja APBD-nya diatas rata-rata nasional

Menurut Mendagri, ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya realisasi pendapatan dan belanja daerah diantaranya pungutan terhadap potensi pajak dan retribusi kurang optimal akibat dampak dari pandemic covid-19;

Pemerintah daerah terlalu tinggi dalam menetapkan target pendapatan tanpa memperhatikan potensi yang dimiliki; terjadinya pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat akibat berkurangnya penerimaan negara dampak dari pandemik covid-19.

Lalu kepala daerah berhati-hati dalam melakukan belanja memperhatikan cashflow pendapatan; kurangnya ketersediaan dana akibat pengurangan dana transfer yang berimbas pada pendanaan kegiatan yang bersumber dari dana transfer.

Kemudian Pemerintah Daerah cenderung melakukan lelang di triwulan 2 dan pihak ketiga cenderung menarik dana pembayaran kegiatan pengadaan pada akhir tahun.

Sumber : Kemendagri

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.