Harapan Guru di Balikpapan, Seluruh Siswa Divaksin dan Bisa Gelar Sekolah Tatap Muka
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui puskesmas mulai menggelar vaksinasi ke sekolah-sekolah khususnya SMP dan SMA sederajat.
Salah satunya Puskesmas Baru Ulu yang melakukan vaksinasi di SMA Negeri 3 dan SMP PGRI 7 Balikpapan Barat. Sebanyak 100 siswa dimasing-masing sekolah itu ikut vaksinasi.
Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan SMA Negeri 3 Balikpapan Hadi Kusminto mengatakan , untuk tahap pertama dapat kuota sebanyak 250 dosis atau siswa yang divaksin.
“Alhamdulilah kita di SMA 3 dapat 250 dosis, hari ini jatahnya100, kemudian hari Sabtu 100, hari Senin 50,” ujarnya disela-sela vaksinasi, Kamis (26/08/2021).
Menurutnya, untuk tahpa pertama siswa yang divaksin prioritas khususnya kelas XII karena bakal menjalani ujian dan ada kegiatan lainnya. Termasuk juga kelas XI yang ujian asesmen.
“Kemudin cara pendaftarannya, anak itu lebih dari 900 murid kita, itu kita data semua, kita urut yang kita vaksin urut dari atas sesuai dengan data kita,” ujarnya
“Yang kita vaksin pertama itu ada abak kelas XII karena nanti itu yang akan ada ujian itu yang diprioritaskan Ada juga anak kelas XI yang akan ujian asesment ada 50 anak, itu yang kita dahulukan,” ujarnya
“Jadi hari ini 50 anak yang ikut asesment dan 50 anak yang kelas XII . Besok anak kelas XII juga sampai habis,”
Namun dari 100 siswa yang telah didata awal, ternyata tidak semua bisa divaksin. Karena beberapa hal, diantaranya punya riwayat penyakit maupun belum tiga bulan setelah terpapar covud-19.
“Hari ini dari 100 siswa, ada beberapa yang karena sesuai hal tidak bisa divaksin jadi kita mencoba mencari yang dibawahnya kita hubungi dia bisa cepat datang,” ujarnya.
Harapannya seluruh siswa di Balikpapan divaksin sehingga memiliki kekebalan kelompok. Sehingga kasus penularan covid-19 dapat dikendalikan dan bisa digelar sekolah tatap muka terbatas.
“Kami berharap semua divaksin anak SMA 3 dan se-Balikpapan, setelah divaksin paling tidak ada nilai lebih dati kekebalan tubuh anak-anak. Kalau sudah divaksin kan gak ragu-ragu, guru, anak dan orangtua,” ujarnya
“Kita harapkan setelah itu secara umum, kasus covid-19 ini menurun, sehingga anak-anak aman masuk sekolah. Guru-guru alhamdulilah 100 persen sudah semua. Mudah-mudahan bisa tatap muka.”
BACA JUGA