Harga Batubara Diperkirakan Anjlok Lagi, Balikpapan Dukung Program Hilirisasi Industry
BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan mendukung rencana Pemerintah Pusat untuk memwujudkan program hilirisasi industry khususnya untuk mendorong pertumbuhan dan penguatan ekonomi di daerah.
Pasalnya, selama ini Kaltim sangat bergantung pada sektor migas, batubara maupun kelapa sawit. Kondisi itu tentu menganggu perekonomian Kaltim, ketika harga batubara dan migas anjlok dalam beberapa tahun terakhir.
Namun dengan ditetapkannya Kaltim menjadi Ibu Kota negara (IKN) Rizal optimis, akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi. Karena otomasti akan menarik inbestor untuk berinvestasi di Kaltim maupun Balikpapan.
“Sekarang mungkin invetor tidak ragu lagi untuk beinvestasi di Kaltim, karena akan jadi Ibu Kota. Tentu harapannya dapat mendoror pertumbuhan industry hilir,” ujarnya/
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo ketika berbicara dalam Policy Dialogue Balikpapan (GBI) di Balikpapan, Jumat (17/01), menuturkan harga batubara kemungkinan akan anjlok tahun ini. Hal itu, disebabkan karena melambatnya pertumbuhan ekonomi global,
Harga batubara diperkirakan turun minus 4,9 persen, setelah tahun kemarin juga turun minus 9,1 persen. “Pertumbuhan ekonomi tahun ini masih melambat, masih akan tetap dirasakan seperti di Kalimantan yang mengandalkan batubara,” ujarnya.
BACA JUGA