Harga Bawang Putih Tembus Rp 80 Ribu

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dalam empat hingga lima hari terakhir atau sehari menjelang puasa harga bawang putih di pasar tradisional Kota Balikpapan naik tajam.

Maulukin(51) salah satu pedagang di Pasar Klandasan mengatakan, harga bawang putih kembali naik dan kini mencapai Rp 80 ribu per kg dari sebelumnya Rp 52 ribut per kg.

Padahal sebelumnya, harga bawang putih juga sudah naik dari sebelumnya Rp 30 ribu per kg. Karena petani di Cina gagal panen, akibat gangguan cuaca.

Memang selama ini Indonesia masih mengimpor bawang putih dari luar sekitar 95 persen. Karena petani dalam negeri hanya mampu menyediakan 5 persen kebutuhan dalam negeri.

Menurutnya, kenaikan harga bawang putih tersebut, karena disebabkan pasaokkan dari Surabaya yang terhambat, karena kapal pengangkut bawang putih ke Kota Balikpapan terbakar dan tenggelam.

“Katanya sih ada kapal yang menganngkut bawang putih ke Balikpapan terbakar dan tenggelam, katanya seperti itu, jadi stok terbatas,dan harga naik,” ujarnya.

“Jadi kapal yang bawa bawang putih dari Surabaya ke Balikpapan, kapal mutiara apa itu, katanya terbakar, itu penyebabnya harga tiba-tiba naik,”tuturnya.

Maulukin pun dan para pedagang lainnya, kini tak berani beli banyak lagi dari distributor. Karena masyarakat juga kini tidak lagi beli dalam jumlah yang banyak.

“Kalau dulu waktu harga masih stabil biasanya saya ambil itu satu karung sampe 30 kg setiap hari, sekarang paling banyak 10 kg sampe 15 kg,” ujarnya.

“Karena juga kan masyarakat yang beli itu gak banyak lagi, yang biasa beli Rp 1 kg, paling banyak juga 1/2kg, juga kadang bisa cuma dua ons,” imbuhnya.

Justru berbeda dengan harga bawang merah yang turun hingga 100 persen dalam sebulan terakhir. Sebelumnya harga bawang merah Rp 50 ribu per kg kini menjadi Rp 25 ribu per kg.

“Memang justru beda ya, harganya kebalik bawang putih dan bawang merah,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.