Harga Beras Medium Tinggi, KPPU Balikpapan Akan Turun Ke pasar

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua KPPU Balikpapan Dewi Sita Yuliani bersama tim dalam waktu dekat akan melakukan tinjauan ke sejumlah pasar tradisional terkait harga beras medium yang mengalami kenaikan. Diketahui harga beras medium antara Rp10.500 hingga Rp11 ribu.

Kenaikan ini menurut Dewi Sita awalnya disebabkan adanya kelangkaan beras medium di pasaran. Sehingga pemerintah pusat melalui Mendag RI mengambil langkah membuka kran impor beras yang direncanakan 500 ribu ton.

“Kami akan segera turun ke pasar memantau harga beras yang naik. Sebenar bukan naik tapi karena ada kelangkaan sehingga harga naik. Kalau kita turun akan kita kabari,” katanya usai serah terima jabatan Ketua KPPU Balikpapan dari Ahmad Muhari kepadanya (15/1/2018).

Kelangkaan beras medium bukan hanya terjadi di wilayah kerjanya namun juga secara nasional akibat kurangnya stok beras.

“Jadi hukum pasar berlaku. Permintaan tinggi harga naik,” tuturnya.

Meski demikian, pihaknya merencanakan turun ke pasar apalagi dari informasi, pihak BUlog Kaltimra sudah mengguyur beras medium Rp9.850 per kg dalam OP beras medium yag akan berlangsung hingga akhir Maret mendatang.

“Kita akan lihat situasinya seperti apa,”tambahnya.

Terkait tugas baru ini, Dewi mengaku akan meneruskan tugas yang selama ini dilaksanakan pendahulunnya. Dia akan lebih banyak diskusi dengan pejabat lama terhadap isu-isu yang berkembang di wilayah kerjanya.

“Kalau sekarang yang sedang jalan di Kantor perwakilan KPPU kan yang sudah diputuskan majelis komisi yakni ada beberapa putusan yang dichalangge pelaku usaha kebetulan saya investigator penuntut perkara SKOI (Samarinda) sudah putus tapi pelaku usahanya mengajukan keberatan di Pengadilan Negeri Samarinda. Saat ini ada penggabungan dua perkara karena satu ada di Tarakan dan Samarinda.Jadi KPPU sedang ajukan ke MA untuk penggabungan dua perkara. Kita sedang menunggu itu,” bebernya.

Diketahui, sejak Senin pagi resmi Kepala Kantor KPPU Balikpapan, dijabat Dewi Sita Yuliani menggantikan Ahmad Muhari yang dipercaya menjadi Kepala Satuan Tugas Penegakan Hukum Wilayah Timur (Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua) KPPU pusat.

Serah terima jabatan berlangsung di kantor KPPU gedung Keuangan Balikpapan dan disaksikan langsung Deputi Penegakan Hukum KPPU Setyabudi Yulianto serta karyawan dan penyidik KPPU Balikpapan.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.