Top Header Ad

Harga Melonjak, Pemkot Balikpapan Awasi Distributor Barang Putih

Rahmad Mas'ud (

BALIKPAPAN, Inibalikpapan  Pasca melonjaknya harga bawang putih  di sejumlah pasar trandisional, Pemerintah Kota Balikpapan menyatakan akan selalu melakukan sidak maupun pengawasan khususnyta terhadap distributor.

Dalam tiga pekan terakhir, sejhak virus corona mewabah di China, harga bawang putih melonjak. Rata-rata harga bawang putih di pasar trandisional mencapai Rp 60 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram. Sebelumnya hanya Rp 30 ribu.

“Melakukan sidak dan berkoordinasi dengan distributor,” ujar Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud disela-sela melakukan sidak ke pasar Pandansari.

Menurutnya, yang harus paling diwaspadai ditingkat distributor. Karena jangan sampai distributor justru  memanfaatkan situasi, harga bawang putih yang melonjak. Misalnya melakukan penimbunan, hingga harga kembali naik.

“Sebenarnya ujungnya ini kan distributor. Bukan disini (pasar, pedagang), disini tidak pengaruh, berapa yang diterima dari agen mereka paling berapa jual lebihnya,” ujarnya

“Sebenarnya harus kita awasi adalah distributornya jangan sampai dia menimbun kemudian seolah-olah barang itu langka, kita kan perdagang juga,”

Dia mengungkapkan, selama ini dari komunikasi yang dilakukan Dinas Perdangan, distributor kerap menyatakan, berbagai faktor bisa menyebabkan harga melonjak. Khususnya faktor cuaca. Namun itu bisa saja alasan distributor.

“Selama ini kita mengadakan komunikasi melalui Dinas Perdagangan. Mereka juga mengeluhkan berbagai faktor dan alasan cuaca, kemudian satu masalah transportasi,” ujarnya.

“Karena mungkin cuaca, gelombang besar sehingga menambah cost operasional, tapi kan itu bisa alibi saja. Kita kan pengusaha transportasi laut juga,”

Dia berharap, harga bawang putih bisa kembali stabil Rp 30 ribu per kilogram. Mengingat sebentar lagi akan memasuki bulan puasa. “Bawang putih memang ada kenaikkan tapi belum terlalu signifikan seperti kemarin Rp 100 ribu,” ujarnya.

“Mudah-mudahan bisa stabil harganya dan bisa kembali harga standar Rp 30 ribu. Apalagi ini mau dekat bulan puasa, memasuki Ramadhan, ya paling tidak jangan terlalu signifikan lah.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.