Harga Minyak Goreng di Balikpapan Tembus Rp 19 Ribu Per Liter, Kemendag Bakal Operasi Pasar Rp 14 Ribu
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Harga minyak goreng di Kaltim khususnya di Kota Balikpapan melonjak tajam. Bahkan kini mencapai Rp 19 ribu per liter. Tingginya permintaan CPO diluar negeri menjadi penyebab produsen melakukan ekspor sehingga berdampak pada harga minyak goreng di dalam negeri.
“Minyak goreng kenaikkannya luar biasa. Naik gara-gara harga CPO naik” ujar Kepala Kepala Kantor Wilayah Bulog Divre Kaltim-Kaltara (Kaltimra) Arrahim K Kanam, Rabu (08/12/2021).
Dia mengatakan, telah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Provinsi Kaltim maupun Kementerian Perdagangan (Kemendag). Rencananya bakal ada dukungan sebanyak 11 juta liter se-Indonesia untuk minyak goreng kemasan.
“Dari Kemendag juga menyatakan, terkait minyak goreng Pemerintah akan mensuport atau semacam operasi pasar di ritel modern itu. Jadi rencananya akan masuk 11 juta liter,” katanya.
Nantinya harga yang dijual sekitar Rp 14 ribu per liter. Dinas Perdagangan Provinsi Kaltim akan berkoordinasi dengan Kemendag terkait kebutuhan Kaltim khususnya menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kemarin Dinas perdagangan Provinsi sudah koordinasi, akan langsung koordinasi dengan kemendag berapa kebutuhan disini nanti itu akan segera didistribusikan. InsyaAllah Nataru siap,” ucapnya.
Menurutnya, Bulog Kaltimra sebenarnya punya stok minyak goreng hanya saja terbatas kurang lebih sebanyak 2.400 liter. Harga yang dijual biasanya sekitar Rp 12.500 namun kini Rp 16 ribu per liter.
“Kami hanya ada sedikit untuk kami salurkan kalau ada bazar atau apa. Kita bulog jualnya 12,500 tapi kita kemarin terakhir Rp 16 ribu,” ujarnya
Meski harga melonjak, namun masyarakat tak punya pilihan. Padahal sebelumnya harga normalnya sekitar Rp 14 ribu per liter. “Itu Rp13 ribu hingga Rp 14 ribu normal, sebulan terakhir mahal,” tandasnya.
BACA JUGA