Harga Sejumlah Komoditas di Pasar Klandasan Turun, Pedagang Senang
BALIKPAPAN, Inibalikpapan- Memasuki puasa ramadan yang ke 11, sejumlah komoditas kebutuhan masyarakat yang awalnya mengalami lonjakan harga, sejak akhir pekan kemarin justru terkoreksi mengalami penurunan.
Di Pasar Klandasan Balikpapan, harga bawang putih yang semula Rp 80 ribu per kilo gram (Kg), kini dijual Rp 55 ribu.
Harga ini juga dapat ditemui masyarakat seperti yang ada di bazar ramadan yang digelar tim Pengendali inflasi daerah yang menawarkan bawang putih Rp45 ribu /kg.
Begitupula harga bawang merah dijual pada kisaran Rp30 ribu perkg. Dan cabai yang awalnya Rp80 ribu menjadi Rp50 ribu per kg.
Murni (40) salah seorang penjual di pasar Klandasan mengaku penurunan harga ini kemungkinan banyak stok yang beredar di pasaran.
“Kayak bawang putih kan sempat naik Rp80 ribu sekarang hanya Rp55 ribu. Informasinya sih sudah datang bawang putih. Kan sempat terlambat gara-gara kapal itu kebakar,” tuturnya akhir pekan kemarin.
Penurunan sedikit juga terjadi pada harga telur ayam. Perpiring isi 30 butir dijual Rp39 ribu. Padahal pada sabtu lalu masih dikisaran Rp40 ribu/piring.
Sementara ayam potong juga berangsur turun. Nurita, menjual ayam potong menjual per ekor ukuran besar Rp 40 ribu. Tadinya harga ayam masih Rp 45 ribu per ekornya.
“Kalau turun gini saya juga untung karena pembeli banyak yang beli. Hari ini habis 200 ekor,” ucanya sambil tersenyum.
Menurutnya penurunan harga ayam potong sudah sepekan lalu. “Ini jualan kita lumayan laris mungkin faktor harga yang turun juga masih tanggal muda,” ujarnya.
Terhadap harga barang kebutuhan lainya seperti beras, gula pasir, minyak gireng dan lain sebagainya masih cukup stabil.
“ Yang masih naik kayaknya sayur karena stok terbatas ya. Masih hujan tinggi disini,” tutur Herni penjual sayur mayur.
Sayur kangkung dijual Rp 8 ribu per ikatnya, sementara harga normal Rp 3 ribu. Tomat dijual Rp 16 ribu menjadi Rp 18 ribu per kg.
Menurut Herni harga sayur mayur tidak dapat dipastikan namun bergantung pada cuaca.
“Harga sayur tidak nentu, hari ini naik besok bisa turn,” tukasnya.
BACA JUGA