Hari Ini BST Tahap 2 di Balikpapan Dibagikan

Bantuan sosial tunai (BST) yang dibagikan pada 2020 lalu

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kantor Pos Balikpapan kembali mendistribusikan bantuan sosial tunai (BST) tahap kedua, Rabu (03/06). Sebanyak 10.845 KPM (keluarga penerima manfaat) yang menerima bantuan dari Kementerian Sosial.

“Ini kan programnya Pemerintan Pusat Bapak Jokowi melalui Kementerian Sosial tahap kedua ini sebanyak 10.845 keluarga penerima manfaat,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Menurutnya, pembagian dilakukan dibeberapa lokasi, mulai dari Kantor Kos Pusat, hingga Kantor Pos Pembantu. Termasuk juga juga disejumlah kelurahan. “Mudah-mudahan ini lancar, karena kita sudah punya pengalam,an tahap pertama,” ujarnya saat meninjau kegiatan pencairan di Kantor Pos Balikpapan (3/6/2020).

“Dibagi per wilayah, ada di Kantor Pos Pusat, ada yang di Gedung Dome, ada di beberapa tempat Kantor Pos Pembantu,” katanya.

Kepala Kantor Pos Balikpapan Taufik Dadi mengungkapkan pencarian ini targetnya 2 hari, hingga Kamis (04/06), pembagian dana bantuan sosial tunai sebesar Rp 600 ribu itu tuntas. Pembagian dilakukan dimasing-masing kelurahan untuk mempercepat proses pencairan.

“Hari ini kita bergerak ke seluruh titik mulai dari Tritip, Manggar, Gedung Sport Center, Kampung Baru kita bayarkan semua, termasuk di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot),” ujarnya.

“Kalau di Pemkot ini untuk Kecamatan Balikpapan Kota. Jadi kelurahan-kelurahan yang ada disekitar sini, sepertu  Kandasan Ulu itu kita bayarkan di Pemkot,”katanya.

Dia berharap, saat pembagian dana bantuan tunai tersebut, ada pengawasan langsung dari pekerja sosial masyarakat (PSM), kelurahan hingga RT disetiap titik-titk penyaluran. Sehingga bisa mempercepat distribusi bantuan.

“Harapan kami ada pendampingan dititik bayar dari pekerja sosial masyarakat, PSK, RT atau lurah kami berharap keberadaan beliau-beliu ini sangat kami menyalurkan ada di lokasi titik bayar bisa membantu membantu kami,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.