Kota Metropolitan
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Irjen Pol Risyapudin Nursin dan Wali Kota Balikpapan rahmad Mas'ud saat akan uji coba transportasi massal

Hari Ini, Bus Balikpapan City Trans Mulai Beroperasi Di Dua Koridor

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Bagi masyarakat yang ingin merasakan menaiki Bus Balikpapan City Trans sudah bisa dicoba pada pukul 07.00 Wita, Senin (8/7/2024).

Armada 17 Bus Balikpapan City Trans akan melayani dua koridor yakni Koridor A Semayang-Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan dan Koridor B Terminal Batu Ampar – Jalan MT Haryono Ahmad Yani.

Kepala Dishub Kota Balikpapan Adwar Skenda Putra mengatakan, untuk saat ini baru dua koridor Bus yang kita buka dengan jumlah armada 17 bus dan ada 2 bus cadangan. Untuk jam operasionalnya mulai pukul 07.00-20.00 Wita.

“Bus juga dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC) dan CCTV, sehingga penumpang tidak kegerahan dan tak takut kejahatan di dalam bus,” kata Adwar Skenda Putra kepada Inibalikpapan.com, Senin (8/7/2024).

Edo biasa Adwar Skenda Putra disapa menambahkan, untuk saat ujicoba biaya masih gratis. Sehingga warga bisa menikmati tanpa perlu membayar apapun.

“Masih gratis sambil kita menunggu berapa harga yang nantinya akan ditentukan,” akunya.

Balikpapan Jadi Ke-11 Miliki Bus Trans City

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Irjen Pol. Risyapudin Nursin mengatakan, bus angkutan massal ini menjadi yang pertama di Kalimantan. Dan Kota Balikpapan menjadi Kota ke-11 se Indonesia yang mendapatkan bantuan bus ini.

“Kami memberikan perhatian serius terkait angkutan massal dengan skema BTS yang dalam hal ini di Kota Balikpapan,” kata Risyapudin.

Pihaknya menyiapkan 17 bus dengan dua koridor yang dilakukan proses ujicoba hari ini. Ke depan akan tambah satu koridor yang untuk melengkapi jumlah kendaraan dengan 2 cadangan bus.

“Sedangkan moda transportasi  BTS merupakan amanah UUD Lalulintas bersama dengan Pemda untuk angkutan umum yang aman, nyaman dan murah,” akunya.

Diharapkan bus ini juga tidak memberatkan masyarakat Balikpapan saat menggunakan bus ini. Sehingga mendapat dukungan masyarakat dan pemanfaatannya betul-betul  berjalan di Kota Balikpapan.

“Yang mana Balikpapan sebagai penyangga IKN, sehingga rencana penataan transportasi di Kota Balikpapan harus mendapat perhatian kita semua,” ujarnya.

Usulkan Ada Regulasi

Keberadaan bus Balikpapan City Trans mendapat respon baik dari DPRD Balikpapan. Mereka melihat hal ini lebih cocok dimanfaatkan untuk mengangkut anak sekolah dan wisatawan di Balikpapan. Terutama di kawasan Balikpapan Utara yang sering macet saat jam berangkat dan pulang sekolah.

“Di kawasan Strat I sampai IV sering macet karena banyak antar jemput. Jika ada 400 siswa dalam satu sekolah, berarti ada 400 kendaraan yang menyebabkan kemacetan. Maka, diperlukan tambahan koridor Bus Trans City di titik-titik sekolah,” ujar Fadlianoor.

Fadlianoor juga menekankan pentingnya regulasi yang kuat untuk mendukung penggunaan Bus. Seperti yang diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan aturan ganjil-genap.

“Kalau regulasi dan aturan kita tidak kuat, percuma saja ada bus tetap saja,” tandasnya.

Politisi PDI Perjuangan berharap Dishub Balikpapan dapat berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Komisi III DPRD Balikpapan. Hal tersebut untuk memastikan program ini berjalan maksimal, baik dari sisi pemanfaatan maupun efektivitas.

“Harapannya program ini dapat berjalan maksimal, baik dari pemanfaatannya maupun efektivitasnya,” tutup Fadlianoor.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan transportasi massal di Balikpapan dapat lebih efisien dan mengurangi kemacetan. Terutama di kawasan-kawasan yang padat saat jam sibuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Networks

suara