Hari Ini Penambahan 10 Positif Covid-19 dan 23 PDP di Kaltim
SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltim bertambah lagi. Demikian disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi KaltimAndi Ishak dalam konfrensi pers, Sabtu (18/04).
“Hari ini 18 April 2020 ada penambahan pasien terkonfirmasi positif berjumlah 10 orang sehingga jumlah seluruhnya hingga hari ini 54 kasus. Tidak ada penambahan sembuh masij tetap 11 orang dan meninggal 1 orang,” ujarnya.
Dia mengatakan, 10 tambahan pasien terkonfirmasi positif yakni di Kabupaten Paser 2 orang dan merupakan yang pertama. Kemudian di Kota Balikpapan 1 orang dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 7 orang.
“1 orang di Balikpapan atau BPN 21, laki-laki 34 tahun dirawat di rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo dengan keluhan demam, batuk dan tenggorokan,” ujarnya.
“2 orang di Paser atau PSR 1 laki-laki 41 tahun pelaku perjalanan dari Gowa dan laki 23 tahun PSR 2, pelaku perjalanan dari Samarinda –Balikpapan. Keduanya dirawat di rumah sakit Panglima Sebaya,”
Kemudian 7 orang lainnya dari PPU dengan kode mulai dari PPU 5 hingga PPU 11 yang juga terkonfirtmasi positif merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dan kini menjalani perawatan di rumah sakit Aji Putri Botung
“7 orang dari PPU yakni Laki-laki 45 tahun PPU 5, laki-laki 45 tahun PPU 6, laki-laki 14 tahun PPU 7, Laki-laki 47 tahun PPU 8, laki-laki 32 tahun PPU 9, laki-laki 20 tahun PPU 10 dan laki-laki 43 tahun PPU 11,” ujarnya
Sementara untuk pasien dalam perawatan (PDP) ada penambahan 23 orang sehingga jumlah seluruhnya 352 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 127 orang masih menunggu hasil laboratorium dari Balai Besar Surabaya.
“1 orang dari Berau, 6 orang dari PPU, 12 orang dari Balikpapan, 4 orang dari Samarinda dan 1 orang dari Kutai Timur,” ujarnya
“Kemudian ada 6 PDP hasil pemeriksaannya negatif sehingga total PDP yang negatif hingga hari ini totalnya 170 orang,”
Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) bertambahn 29 orang. Kemudian yang selesai pemantau 145 orang dan yang lagi dalam proses pemantauan sebanyak 1.146 orang.
BACA JUGA