Hari Ini Tembus 6.565 Kasus Aktif Covid-19 di Balikpapan, 1.058 Kasus Kematian

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Balikpapan kembali melonjak pada Sabtu (24/07/2021) hari ini.

Hingga pukul 15.00 Wita, berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim menyebutkan, ada penambahan sebanyak 505 kasus baru.

Sehingga seluruhnya sebanyak 6.565 orang yang terpapar covid-19. Sebanyak 766 orangi menjalani perawatan di rumah sakit dan sebanyak 5.799 menjalani isolasi mandiri (isoman).

Adapun pasien yang meninggal dunia karena terpapar covid-19 juga masih sangat tinggi, dengan penambahan 20 pasien sehingga seluruhnya sebanyak 1.058 orang yang meninggal duania sejak awal pandemi.

Adapun pasien  yang dinyatakan sembuh bertambah 101 orang hari ini sehingga 19.081 orang yang dinyatakan sembuh sejak awal pandemi.

Kota Balikpapan menjadi daerah tertinggi kasus penularan covid-19 di Kaltim maupun Kalimantan. Mengingat telah masuknya kasus varian delta dari Jawa.

Berikut kasus covid-19 di Kaltim hari ini                                                           

Penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2106 kasus
Berau 179 kasus
Kutai Barat 263 kasus
Kutai Kartanegara 329 kasus
Kutai Timur 254 kasus
Mahakam Ulu 84 kasus
Paser 72 kasus
Penajam Paser Utara 90 kasus
Balikpapan 505 kasus
Bontang 164 kasus
Samarinda 166 kasus

Penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 858 kasus
Berau 149 kasus
Kutai Barat 65 kasus
Kutai Kartanegara 72 kasus
Kutai Timur 157 kasus
Mahakam Ulu 0 kasus
Paser 39 kasus
Penajam Paser Utara 53 kasus
Balikpapan 101 kasus
Bontang 156 kasus
Samarinda 66 kasus

Penambahan pasien meninggal sebanyak 71 kasus
Berau 3 kasus
Kutai Barat 6 kasus
Kutai Kartanegara 19 kasus
Kutai Timur 1 kasus
Mahakam Ulu 0 kasus
Paser 4 kasus
Penajam Paser Utara 3 kasus
Balikpapan 20 kasus
Bontang 6 kasus
Samarinda 9 kasus

Jangan Kendor Untuk Sehat dan Terhindar dari Covid-19 yaitu dengan menerapkan 5M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan dengan Sabun, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Mobilitas) & 3T (Testing, Tracing, Treatment) & Vaksinasi