Hasil Pantauan KPPU Harga Pangan Melonjak di Sejumlah Daerah, Ini Penyebabnya
JAKARTA, Inibalikpapan.com – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan pemantauan harga pangan ataupun bahan pokok di sejumlah daerah di Tanah Air
Ketua KPPU Afif Hasbullah mengatakan, pemantauan dilakukan sejak awal Desember 2023 di 7 kantor wilayah seperti Medan, Lampung, Bandung, Surabaya, Samarinda, Makassar, dan Yogyakarta.
“Memantau secara intensif pergerakan harga komoditas dan ketersediaan pasokannya, termasuk dengan melakukan pantauan lapangan di pasar atau sentra produksi,” ujar Afif dalam siaran persnya.
KPPU memantau harga pangan pokok pada komoditas beras premium, beras medium, kedelai, jagung pipil, bawang putih, bawang merah, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging sapi, ayam ras, telur ayam, gula pasir, minyak goreng curah, dan minyak goreng kemasan pada konsumen.
“KPPU aktif melakukan berbagai pengawasan atas harga komoditas strategis guna menjamin tidak adanya upaya pelaku usaha dalam memanfaatkan berbagai kegiatan atau perayaan tahunan sebagai ajang untuk melakukan kartel atau praktik monopoli,” ujarnya
Dari hasil pemantauan tersebut, KPPU menilai belum perlu dilakukan intervensi melalui penegakan hukum persaingan usaha atas fenomena kenaikan atau penurunan harga sejumlah komoditas utama menjelang Nataru
Kata dia, fluktuasi harga komoditas secara umum lebih disebabkan oleh berbagai penyebab, seperti dampak el nino yang menyebabkan kegagalan panen dan turunnya produksi.
“Kurangnya pasokan ke pasar, berkurangnya luas tanam, ketidakmampuan pemenuhan pasokan ke pasar seiring meningkatnya permintaan, maupun larangan ekspor dari luar negeri dan realisasi impor yang tidak optimal,” ujarnya
BACA JUGA