Hasil Sidak, Pertamina Temukan Penyaluran LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran di Kalimantan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PT Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan memastikan tak ada penyelewengan LPG 3 Kg. Meski sempat terjadi kelangkaan.
Demikian disampaikan Area Manager Communications, Relations & CSR Patra Niaga Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, dalam keterangan persnya pada Jumat (28/7/2023).
Dalam rangka memastikan penyaluran LPG 3 kg sesuai aturan dan kuota yang ditetapkan pemerintah, Pertamina melakukan sidak ke pangkalan-pangkalan di seluruh Kalimantan.
“Meskipun pada tahun 2023 ini permintaan masyarakat akan LPG 3 kg subsidi meningkat, namun Pertamina Patra Niaga harus menjaga kuota yang ditetapkan pemerintah pusat cukup hingga akhir tahun,” ujarnya
“Tahun 2022 di semester pertama jumlah penyaluran LPG 3 kg di Kalimantan mencapai 207.953 MT (Metric Ton) dan di tahun 2023 ini meningkat 5,6% menjadi 219.596 MT,”
Sidak yang dilakukan secara serentak di seluruh regional Kalimantan juga memastikan penyaluran LPG 3 kg kepada masyarakat kurang mampu dan usaha mikro berjalan optimal dan Harga Eceran Tertinggi (HET) di pangkalan sesuai yang ditetapkan pemerintah.
“Kenyataannya di beberapa kesempatan kami menemukan adanya ketidaktepatan sasaran penyaluran LPG 3 kg yang digunakan oleh usaha besar dan rumah tangga mampu,” ujarnya
“Hal ini lah yang terus kami himbau kepada mitra Pertamina khususnya pangkalan resmi LPG 3 kg untuk mentaati aturan tersebut,”
Pertamina juga terus menghimbau kepada masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina dan tidak menjual kembali LPG 3 kg secara tidak resmi atau menjadi pengecer.
“Pengecer bukan penyalur resmi, sehingga harga LPG 3 kg di pengecer sering jauh di atas HET. Dalam hal ini kami membutuhkan bantuan dari Pemda dan aparat kepolisian untuk menertibkan pengecer karena harga di masyarakat menjadi sangat tinggi dan bisa mempengaruhi perekonomian masyarakat, “ ujarnya
Sebagai sub holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga akan terus berkomitmen untuk memastikan penyaluran energi khususnya BBM dan LPG bersubsidi kepada masyarakat sesuai aturan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Jika masyarakat menemukan kendala ataupun membutuhkan informasi di lapangan, dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina,” pungkas Arya.
BACA JUGA