Top Header Ad

Hasil Survei Ganjar Kembali Unggul, Basis Pendukung di Jateng, Jatim dan Jogya

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mendampingi Presiden Joko Widodo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mendampingi Presiden Joko Widodo / Sekretariat Presiden

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Elektabilitas Ganjar Pranowo kembali unggul sebagai calon Presiden 2024 berdasarkan hasil survei Development Technology Strategy (DTS) Indonesia.

Sari hasil survei tersebut, Gubernur Jawa Tengah itu unggul atas Prabowo Subianto Menteri Pertahanan (menhan) maupun Gubernur DKI Jakarta Anies Bawawedan.

Politisi PDIP itu meraih  sebanyak 31,57 persen, sebanyak 28,10 persen mendukung Prabowo Subianto, dan 24,58 persen mendukung Anies Baswedan.

“Top three nya ada Ganjar, Anies, dan Prabowo,” ujar Executive Director DTS Ainul Huda dilansir dari suara.con jaringan inibalikpapan.com

Huda merinci responden di pulau Jawa paling banyak yang mendukung Ganjar sebanyak 38,46 persen, disusul Prabowo 26,45 persen, dan Anies 23,26 persen.

Sementara di luar pulau Jawa yang paling banyak mendukung Prabowo sebanyak 30,41 persen, Anies 26,43 persen, dan Ganjar 21,99 persen.

“Pendukung Ganjar memang fokusnya ada di tiga wilayah, Jawa Tengah (Jateng), DI Yogyakarta, dan Jawa Timur (Jatim),” ujarnya.

Dari segi usia, Ganjar dipilih paling banyak di seluruh usia mulai dari generasi Z hingga orang tua atau boomer

. “Milenial lebih banyak memilih Ganjar dan Anies daripada Pak Prabowo,” lanjut Huda.

Sementara dua nama yang sejauh ini sudah terlihat mulai kampanye politik untuk 2024 seperti Puan Maharani dan Airlangga Hartarto tidak masuk dalam lima besar pilihan responden dalam survei ini.

Huda menyebut survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling selama tiga pekan pada Oktober 2021.

Responden terdiri dari 2.046 orang yang tersebar merata di 29 provinsi yang diwawancarai langsung, dan mengisi kuesioner terstruktur terprogram dengan CAPI smartphone.

Suara.com

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.