Hasil Survei, Mayoritas Menilai Sikap Presiden Jokowi Terhadap PDIP Tak Pantas

Presiden Jokowi didamping Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo meninjau panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). Sekretariat Presiden

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Mayoritas publik menilai sikap Presiden Joko Widodo terhadap PDI Perjuangan tidak pantas yang telah mendukungnya dari Wali Kota Solo hingga menjadi Presiden

Hal itu berdasaran survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Presentasenya sekitar 47 persen menilai sikap Presiden Jokowi terhadap PDIP tak pantas.

Sementara yang menyatakan sikap Presiden Jokowi itu pantas hanya 30 persen dan tidak menjawab 23 persen. Survei dilakukan pada 29 Oktober hingga 5 November 2023.

Saiful mengatakan data tersebut menunjukkan bahwa dukungan moral dari masyarakat cenderung negatif terhadap sikap Presiden Jokowi.

“Bahkan dalam deklarasi pencalonan Ganjar, Jokowi hadir.  Jokowi juga pernah secara verbal menyatakan menitipkan Ganjar untuk dimenangkan,” ujarnya dilansir dari suara jaringan inibalikpapan.

Namun, seharusnya tindakan dan ucapan itu tidak disertai dengan Gibran maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo,” kata Saiful dalam keterangannya, Kamis (23/11/2023).

Pasalnya, Jokowi sebagai kader PDIP  telah diusung menjadi wali kota, gubernur, dan presiden. Namun tetapi tidak menunjukkan dukungan kepada Ganjar Pranowo yang diusung PDIP.

Survei dilakukan pada 29 Oktober – 5 November 2023 itu menunjukkan bahwa 39 persen responden menganggap sikap Jokowi terhadap PDIP kurang pantas, 8 persen menilai tidak pantas sama sekali, dan 30 persen menganggap langkah Jokowi pantas.

Sementara ketika ditanya perihal yang sama terkait Gibran Rakabuning Raka yang merupakan kader PDIP tapi justru menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto, juga mayoritas menilai tidak pantas.

Dimana hasil survei sekitar 40 persen menganggap tidak pantas, 27 persen menyatakan pantas, 10 persen menjawab tidak pantas sama sekali. Sementara 23 persen tidak menjawab atau tidak tahu.

“Dia menjadi walikota karena dicalonkan oleh PDI Perjuangan tapi kemudian dia maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto, tidak mendukung Ganjar sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan,” ujar Saiful.

Sekadar informasi, survei ini dilakukan terhadap 2.400 responden yang sudah memiliki hak pilih dengan metode stratified multistage random sampling. Margin of error survei ini diperkirakan sebesar kurang lebih 2,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.