Hasil Survei Stunting Kaltim Naik Jadi 22 Persen, Total 16 Ribu Kasus
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kaltim mengalami tantangan besar terkait stunting. Karena berdasarkan hasil survei jumlahnya mencapai 16 ribu kasus anak atau balita dari total 3,8 juta penduduk.
Hal itu disampaikan Sekretaris Provinsi Kaltim Sri Wahyuni saat Pelantikan Pengurus Wilayah Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES) Kaltim pada Minggu (14/05/2023).
“Kita juga menghadapi tantangan, karena kita ketahui bersama Kaltim ini mengalami kenaikkan untuk stunting, berdasarkan hasil survei,” ujarnya
Sehingga dari data survei tersebut, terjadi kenaikkan jumlah stunting di Kaltim dari sebelumnya sekitar 19 persen menjadi 22 persen balita. Karenanya harus menjadi perhatian bersama.
Kondisi itu sangat kontras dengan pertumbuhan ekonomi Kaltim saat ini yang terus membaik. Karena ekonomi Kaltim memberikan kontribusi hingga 52 persen untyk Kalimantan.
“Kita juga bertanya-tanya disaat pertymbuhan ekonomi Kaltim membaik, Kaltim itu ekonominya 52 persen kontribusi untuk regonal Kalimantan artinya kalau empat provinsi di Kalimantan iitu digabung itu masih dibawah nilai ekonomi yang ada di Kaltim,” ujarnya
BACA JUGA