Heboh, Dikira Kecelakaan Pesawat
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kabar menghebohkan terjadinya kecelakaan pesawat terbang di Kalimantan Timur sempat ramai pada Minggu siang (23/10).
Akibatnya, Komunitas penerbangan di Sepinggan termasuk kalangan media sibuk melakukan konfirmasi kabar itu sejak Minggu siang.
Geger kabar ini berawal dari diterimanya sinyal darurat atau Emergency Locater Transmitter (ELT) yang diperolah pesawat GA 693 dari Berau-Balikpapan Minggu, pukul 09.30 Wita. Sinyal bahaya itu diterima maskapai dan otoritas bandara termasuk Basarnas.
Kepala Basarnas Balikpapan Mujiono menjelaskan dari penelusuran timnya bersama pihak bandara, sinyal ELT itu berasal dari pesawat kargo yang tengah parkir di bandara Sepinggan. “Sinyal itu menyala dengan tidak sengaja,” tuturnya (23/10).
“Ternyata informasi sinyal tersebut berasal dari becon teregistrasi PR-WZR dari Brazil,” sambungnya.
Sinyal itu diyakini dari pesawat cargo, setelah timnya pada pukul 14.45 wita menuju bandara mencari asal sinyal dengan menggunakan Manpack Direction Finder (alat pencari sinyal). Tepat pukul 16.20 wita sinyal itu ditemukan.
“ Tepat pukul 16.20 Wita ditemukan sinyal distress tersebut dari salah satu maskapai penerbangan cargo di Bandara Sepinggan Tri MG dengan titik kordinat 01 31 .9S-116 7.25E,” terangnya.
Kasi Ops Basarnas Balikpapan Oktavianus menambahkan Kepastian itu dikuatkan oleh penjelasan pihak maskapai yang membenarkan kejadian itu. Namun tidak ada menghidupkan signal ELT itu. Diduga ELT menyala setelah dilakukan pengecekan rutin.
“Pesawat itu pada pagi hari dilakukan pengecekan rutin (maintance). Pihak maskapai sudah menyampaikan penjelasan tertulis terkait insiden menyala sinyal tanda darurat itu,” pungkasnya.
BACA JUGA