Top Header Ad

Herman Dzumafo: Pemain Naturalisasi Persiba Balikpapan yang Tak Pernah Berseragam Timnas Indonesia

Ferdinan Sinaga dan Herman Dzumafo akan kembali menjadi andalan dilini depan Persiba Balikpapan untuk mencetak gol / Oficial Persiba Balikpapan
Ferdinan Sinaga dan Herman Dzumafo akan kembali menjadi andalan dilini depan Persiba Balikpapan untuk mencetak gol / Oficial Persiba Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Musim 2024/2025, Persiba Balikpapan diperkuat oleh pemain naturalisasi Herman Dzumafo Epandi. Striker berpengalaman ini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 2017. Meski telah menyandang status WNI, Herman Dzumafo belum pernah sekalipun mengenakan seragam Timnas Indonesia.

Hal ini sebenarnya dapat dimaklumi. Ketika resmi menjadi WNI, Herman Dzumafo sudah berusia 37 tahun. Lahir pada 21 Februari 1980, tahun ini ia akan genap berusia 45 tahun. Meski begitu, usia tak menghalangi produktivitasnya di lapangan hijau. Sepanjang kariernya di Indonesia, Herman Dzumafo telah mencetak 147 gol dan membela 13 klub, termasuk Persib Bandung, Arema, PSPS Pekanbaru, dan Borneo FC Samarinda.

Kini, Herman Dzumafo menjadi andalan di lini depan Persiba Balikpapan. Dengan pengalaman segudang, ia telah mencetak lima gol hingga pekan kelima Liga Nusantara. Mantan pemain Timnas U-20 Kamerun ini membuktikan bahwa usia bukanlah hambatan untuk tetap tampil produktif dan berkontribusi besar bagi tim.

Inspirasi bagi Pemain Muda

Herman Dzumafo bukan sekadar mesin gol bagi Persiba Balikpapan. Kehadirannya memberikan dimensi berbeda dalam permainan tim. Kombinasi pengalaman, ketajaman di depan gawang, dan kepemimpinan membuatnya menjadi figur kunci dalam skema serangan Persiba Balikpapan. Selain itu, kehadirannya juga menjadi inspirasi bagi pemain muda di tim. Herman Dzumafo menunjukkan bahwa kerja keras, dedikasi, dan semangat tak pernah mengenal batas usia.

Target Bersama Persiba Balikpapan

Bersama Herman Dzumafo, Persiba Balikpapan berambisi untuk lolos ke Liga 2 musim depan. Saat ini, mereka berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Nusantara dengan 10 poin, hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen, NZR Sumbersari. Dengan performa konsisten dan kontribusi Herman Dzumafo, peluang Persiba Balikpapan untuk promosi sangat terbuka.

BACA JUGA :

Herman Dzumafo Epandi adalah contoh nyata bagaimana usia tidak menjadi penghalang untuk terus berprestasi. Meski tak pernah berseragam Timnas Indonesia, kontribusinya di level klub tetap luar biasa. Kepemimpinannya di Persiba Balikpapan menjadi aset penting dalam perjuangan tim menuju Liga 2. Dengan ketajaman dan dedikasi yang tak luntur oleh waktu, Dzumafo terus menginspirasi generasi muda pesepak bola Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.