Herman Dzumafo Tetap Bersinar di Usia 45 Tahun, Ingin Jadi Inspirasi Bagi Pemain Muda

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Usia boleh bertambah, tapi semangat dan produktivitas tak luntur bagi striker Persiba Balikpapan, Herman Dzumafo Epandi.
Di usianya yang telah menginjak 45 tahun, pemain kelahiran Kamerun itu masih menjadi tumpuan tim dan mencetak sejarah di dunia sepak bola Indonesia.
Meski sudah memasuki usia yang terbilang uzur bagi seorang pesepak bola, Dzumafo tetap tajam di lini depan. Pada perhelatan Liga Nusantara 2024, ia sukses mencatatkan namanya dalam daftar top skor dengan torehan sembilan gol, membantu Persiba Balikpapan meraih tiket promosi ke Liga 2.
Tak Kenal Kata Pensiun
Sejak mengawali karier profesional di klub Caïman Douala, Kamerun, hingga merambah kompetisi Indonesia bersama PSPS Pekanbaru pada 2007, Dzumafo tak pernah kehilangan hasrat untuk bermain. Hingga kini, ia masih ingin merumput dan berkontribusi bagi dunia sepak bola nasional.
“Karena saya sangat cinta sepak bola dan ingin berkontribusi lebih banyak,” ujarnya, usai membawa Persiba Balikpapan menang atas PSGC Ciamis dalam perebutan tiket ke Liga 2.
BACA JUGA :
Bukan sekadar mengejar prestasi pribadi, kehadiran Dzumafo di lapangan juga menjadi inspirasi bagi para pemain muda. Ia ingin memberikan contoh bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, usia bukanlah penghalang untuk terus berprestasi.
“Saya ingin menjadi motivasi bagi anak-anak muda. Melihat saya tetap bermain di usia ini, mungkin mereka bisa lebih semangat untuk berkembang,” imbuhnya.
Karier Panjang di Indonesia
Sejak menikah dengan Maria Magdalena pada 2009 dan mendapatkan paspor Indonesia, Dzumafo semakin mantap mengukir jejak di dunia sepak bola nasional. Selama 18 tahun berkarier di Indonesia, ia telah memperkuat 14 klub, termasuk klub-klub besar di tanah air.
Dengan pengalaman dan kontribusi yang masih nyata, pertanyaan tentang kapan ia akan pensiun pun kerap muncul. Namun, Dzumafo belum memiliki jawaban pasti.
“Saya masih ingin bermain, kapan pensiun? Saya sendiri belum tahu. Selama masih bisa, saya akan terus berlari di lapangan,“ tegasnya.
Dzumafo bukan hanya sekadar pemain, ia adalah legenda hidup yang terus menunjukkan bahwa usia hanyalah angka. Selama semangat dan kecintaannya pada sepak bola tetap menyala, ia akan tetap menjadi bagian dari dunia sepak bola Indonesia.
BACA JUGA