Hetifah Dukung Penundaan Pembelajaran Tatap Muka

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memutuskan untuk menunda pembukaan sekolah tatap muka dan tetap memberlakukan kebijakan belajar dari rumah untuk tingkat SMA/SMK. Hal ini sebagaimana tertuang dalam surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (30/12/2020). Hal ini mendapat respon positif dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI asal Dapil Kaltim Hetifah Sjaifudian yang mendukung kebijakan yang dikeluarkan Pemprov Kaltim.

“Saya rasa baik sekali kebijakan ini diambil dengan prinsip kehati-hatian. Hal itu lebih utama dibandingkan target capaian lainnya,” ujar Hetifah Sjaifudian saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat whatsapp, Sabtu (02/01/2021).

Hetifah mengatakan, dampak negatif pembelajaran jarak jauh (PJJ) juga lebih sedikit terasa untuk siswa yang lebih dewasa.

“Risiko seperti learning loss, gangguan psikologis, dan lainnya yang disebabkan PJJ lebih besar untuk anak usia yang lebih kecil. Siswa setingkat SMA mungkin lebih mudah menyesuaikan dengan belajar dari rumah atau daring, termasuk dalam penggunaan teknologi,” paparnya.

Hetifah berharap, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di tingkat kabupaten/kota juga mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam pengambilan kebijakan untuk siswa setingkat SD dan SMP.

“Untuk kabupaten/kota yang sekiranya bisa melaksanakan belajar dari rumah dengan baik, sebaiknya pilihan itu yang diambil. Namun jika tidak, persyaratannya harus benar-benar dikontrol. Seluruh komponen masyarakat harus ikut mengawasi,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.