Hindari Konflik Kepentingan, Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD Mundur Dari Jabatan Menko Polhukam

LAMPUNG, Inibalikpapan.com – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 Mahfud MD mengundurkan diri sebagai Menteri Koodinator (Menko( Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam)

Pengunduran diri tersebut, diumumkan langsung di sela kampanye akbar di Lampung Tengah pada Rabu (31/1/2023). Dia menyatakan, telah disepakati bersama dengan pasangan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Termasuk telah membicarakannya bersama partai koalisi beserta Tim Pemenangan Nasional (TPN). Langkah mundur dari jabatan negara selama proses Pilpres 2024 adalah langkah yang dianggap bijak.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu masih menunggu waktu untuk bertemu Presiden Joko Widodo sekaligus menyerahkan surat secara resmi pengunduran dirinya.

“Hal ini dianggap upaya mengembalikan marwah demokrasi yang dilaksanakan dengan proses yang benar dan jujur,” katanya dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.

Mahfud berharap pengunduran diri menjadi jaminan moral dan intelektual agar Pilpres berjalan adil dan jujur. “Saya sangat menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik,” katanya.

Disi lain Mahfud mengatakan sudah mengemasi seluruh barang pribadinya, sebagai konsekuensi meninggalkan jabatan yang diembannya selama kurang lebih 4,5 tahun.

“Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara,” ujarnua.

Mahfud telah menemui Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Berdasarkan pertemuan tersebut, Mahfud telah dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.

Mahfud ingin bertemu langsung dengan presiden karena ingin mundur secara baik-baik, sebab dulu juga diangkat secara baik, dan tidak ingin muncul kesan ‘tinggal gelanggang colong playu’.