Hindari Proyek Molor, Tahun Depan Lelang Awal Tahun
BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan akan melakukan lelang proyek pembangunan lebih awal pada Januari 2020 untuk menghindari keterlambatan pengerjaan proyek dan anggaran daerah bisa maksimal terserap dan tepat waktu.
Pasalnya, hingga minggu pertama Desember tahun ini penyerapan anggaran Balikpapan baru mencapai 80 persen. Lelang triwulan ketiga yang molor membuat pengerjaan proyek yang kerap terlambat, sehingga anggaran belum terserap maksimal.
Disamping itu, karena alokasi anggaran juga pada APBD Perubahan. Sehingga banyak proyek yang belum rampung. Hal itu juga membuat yang membuat lelang terlambat. Demikian disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
“Ini karena kegiatan fisik (pembangunan ) banyak yang belum selesai. Kami targetkan Januari 2020 sudah bisa(lelang dini),” ujarnya.
Sementara untuk 2020, Pemerintah Kota Balikpapan telah menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari Pemerintah Pusat senilai Rp3,5 triliun. Kata Rizal, memudahkan untuk menyiapkan program kegiatan lebih cepat.
“Setelah menerima kita bisa langsung mulai lelang,” ujarnya
Namun sayangnya dari DIPA yang diterima tersebut, justru tidak ada alokasi alokasi anggaran untuk perencanaan Ibu Kota Negara (IKN). Sebagian besar alokasi DIPA masih digunakan untuk belanja modal dan belanja rutin.
Sementara Kepala Kantor Wilayah Kaltim Dirjen Perbendaharaan Negara Midden Sihombing menuturkan, dari DIPA yang diterima Pemerintah Kota Balikpapan tersebut, sekitar 40 persen untuk belanja modal infrastruktur.
Terjadi kenaikkan untuk alokasi DIPA Kaltim sebesar 0,07%. Pada 2018 belanja modal untuk Kaltim senilai Rp2,8 triliun, sedangkan tahun ini khusus untuk belanja modal naik menjadi Rp3,5 triliun. Meski baru lelang awal tahun.
BACA JUGA