Hingga Akhir Tahun 2024, Realisasi Pajak Capai Rp 744 Miliar Di Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan mencatat realisasi pendapatan pajak daerah hingga akhir tahun 2024 mencapai Rp744,28 miliar.

Dari sembilan jenis pajak daerah yang dikelola, mayoritas berhasil melampaui target, menunjukkan kinerja yang positif dan efektif.

Kepala BPPDRD Kota Balikpapan Idham menyampaikan, bahwa capaian ini tidak lepas dari penerapan inovasi digitalisasi dalam sistem pajak.

“Sejak 2023 hingga 2024, kami mengembangkan sistem online yang memudahkan Wajib Pajak untuk mendaftar, melaporkan, dan membayar pajak tanpa harus datang langsung ke kantor,” jelas Idham.

Khusus untuk pajak air tanah, pencapaiannya sangat mencolok, yaitu 152,48% dari target, menunjukkan kontribusi signifikan dari sektor ini. Namun, pajak MBLM masih jauh dari harapan, dengan realisasi hanya mencapai 3,73%.

BPPDRD terus mendorong efisiensi dalam sistem pengelolaan pajak melalui digitalisasi. Saat ini, 75% pembayaran pajak di Balikpapan sudah dilakukan secara online. Pihaknya menargetkan agar seluruh Wajib Pajak, terutama yang masih menggunakan metode manual, beralih ke sistem digital untuk meningkatkan kemudahan dan efisiensi.

Idham menambahkan, bahwa digitalisasi pajak tidak hanya mempermudah Wajib Pajak, tetapi juga mengoptimalkan proses pendataan dan pelaporan pajak. 

“Kami akan terus mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan layanan digital. Dengan ini, kami berharap semakin banyak target yang dapat tercapai di masa mendatang,” ujarnya.

Selain inovasi teknologi, kesadaran masyarakat dalam membayar pajak juga menjadi faktor penting dalam pencapaian target. Pajak daerah menjadi salah satu sumber utama pembiayaan pembangunan di Balikpapan, termasuk infrastruktur dan layanan masyarakat.

“Kesadaran masyarakat dalam membayar pajak adalah modal utama pencapaian target pajak. Dengan pajak yang terlampaui, Insyaallah pembangunan Kota Balikpapan yang sudah direncanakan dapat terwujud,” tukasnya.***