Hingga Akhir Tahun Realisi PAD Baru Rp 470 Miliar, Pemkot Tetap Optimis Capai Target Rp 490 Miliar
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Jelang akhir tahun, Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya mengenjot potensi pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak dan retribusi. Pasalnya, hingga kini dari kategori pajak dan retribusi belum mencapai target.
Kepala Badan Pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan Muhammad Noor mengatakan, hingga kini PAD dari pajak dan retribusi baru mencapai Rp 470 miliar atau 96 persen. Sedangkan tahun 2018 ini Rp 491 miliar.
“Dengan waktu sisa 10 hari lagi hingga akhir tahun, berbagai asumsi-asumsi pendapatan dari total 11 sektor kami optimis target bisa terpenuhi kalau perlu bisa dilampaui. Semua tergantung kesadaran masyarakat wajib pajak tepat waktu,” ujarnya.
Menurutnya, dari 11 kategori pajak dan retribusi, ada yang sudah melebih dari target diantaranya pajak restauran, hotel, reklame, hiburan, penerangan jalan, sarang wallet dan bea pengelolahan ha katas tanah dan bangunan.
“Pajak Hotel yang ditargetkan Rp 42 Miliar saat ini sudah mencapai Rp 43 miliar, Pajak Restoran yang ditargetkan rp 74 Miliar sudah mencapai Rp 81 Miliar, Pajak Hiburan target Rp 23 Miliar sudah mencapai Rp 24 miliar, Pajak Reklame target Rp 9 Miliar sudah mencapai Rp 9,1 Miliar,” ujarnya
“Pajak penerangan jalan target Rp 110 Miliar sudah mencapai Rp 114 Miliar, Pajak Sarang burung wallet target Rp 40 Juta sudah mencapai Rp 40 Juta, bea pengelolahan ha katas tanah dan bangunan target Rp 82 Miliar sudah mencapai Rp 83 Miliar,”
Sementara yang belum mencapai target kata Noor, diantaranya, Pajak Parkir, Pajak air tanah dan Pajak Bimi dan Bangunan (PBB) . Sedangkan untuk Pajak Mineral bukan logam saat ini sudah diambil pengelolahannya sudah diambil oleh Pemerintah Pusat.
“Untuk pajak parkir dan pajak air tanah ini kurang sedikit lagi mencapai target dan kami optimis dengan sisa waktu 10 hari ini keduanya sudah mencapai target. Kalau PBB dari target Rp 1123 miliar baru sekitar Rp 89 miliar,” ujarnya.
“Untuk itu kami minta partisipasi warga Balikpapan untuk bersama-sama membantu pembangunan di Balikpapan dengan taat dalam membayar pajak, apalagi pajak ini juga digunakan untuk kepentingan masyarakat seperti perbaikan infrastruktur, pendidikan dan sarana kesehatan.”
BACA JUGA