Hingga Juli RDMP  Balikpapan Serap 4.583 Tenaga Kerja 

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com. — PT Kilang Pertamina Balikpapan mencatat hingga  Juli 2020 terdapat 4.583 tenaga kerja telah terserap pada megaproyek Refinery Development Master Plan (RDMP) di Balikpapan, Kaltim.
Dari jumlah itu, sebanyak 42 persen atau sebanyak 1.932 orang atau 42 persen berasal Balikpapan sedangkan untuk Kaltim sekitar 265 orang dan Kalimantan  72 orang.
Untuk luar Kalimantan terserap sebanyak 2.269 atau 49 persen. Sedang sisanya tenaga kerja asing berkisar 45 orang atau 0,9 persen.
Manager Procurement PT Kilang Pertamina Balikpapan Widodo Tri Rahardjo mengatakan  penyerap tenaga kerja dari luar Kalimantan karena ada kebutuhan keahlian yang belum bisa dipenuhi.
” Angka 49 persen asal luar Kalimantan itu umumnya tenaga kerja tetap dari subkon.  Memang skillnya belum dapat dipenuhi oleh Kalimantan,” ujar Widodo Tri Rahardjo, dalam kegiatan reses Anggota DPR RI, baru-baru ini.
RDMP katanya juga melakukan
 training operator sebanyak 40 orang. Jumlah tersebut didominasi oleh tenaga kerja asal Balikpapan.
Kata Widodo, saat ini dalam tahap training yang berlangsung selama 4 bulan. Dimana status mereka akan menjadi pekerja tetap.
“Proses rekrutmen juga sedangberjalan. Jumlah yang akan diterima juga sekitar 40 orang. Kebutuhan kan  besar nanti akan terus bertambah, puncak di 2022” ucapnya.
Tri Widodo mengakui terjadi perlambatan progres proyek RDMP karena pandemik Covid yang masih berlangsung. Keterlambatan sekitar 1,7 persen namun masih sesuai jadwal karena megaproyek ditargetkan selesai pada 2023 mendatang.
 ” Selama pandemi kegiatan konstruksi tetap berjalan seperti biasa dengan mengikuti protokol kesehetal COVID-19. Tidak ada yang dirumahkan. Hanya saja sebagian bekerja dirumah atau work from home (WFH),” jelas Widodo di hadapan Anggota Komisi VII Awang Faroek Ishak dan Rudi Mas’ud.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.