Hingga Kemarin Capaian Vaksinasi Booster Nasional Baru Sekitar 6,36 Persen
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Program vaksinasi COVID-19 perlu didorong lebih jauh lagi dan diikuti oleh seluruh masyarakat apabila ingin segera mengendalikan pandemi COVID-19.
“Salah satu hal yang perlu dikejar saat ini adalah percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi lengkap dua dosis dan booster,” Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi
Salah satu upaya untuk mendorong laju vaksinasi adalah dengan memberikan syarat bepergian tanpa perlu tes PCR ataupun swab Antigen khusus bagi mereka yang telah vaksinasi lengkap dua dosis ataupun booster.
“Salah satu syarat terpenting untuk pelonggaran aktivitas masyarakat di masa pandemi adalah memenuhi program vaksinasi. Ini bukan sekadar aturan pemerintah yang patut diikuti, namun juga mempertahankan kita dari risiko berat terinfeksi COVID-19,” ujar dr. Nadia.
Harapan pemerintah adalah dengan relaksasi aktivitas masyarakat di masa pandemi, masyarakat juga antusias mengikuti program vaksinasi demi mempertahankan diri dari virus COVID-19.
Akses vaksinasi baik primer maupun booster juga sudah dipermudah oleh pemerintah. Begitu juga dengan jarak waktu pemberian vaksin booster yang kini diperpendek menjadi tiga bulan setelah vaksinasi primer selesai dilakukan.
Hingga Rabu kemarin vaksinasi dosis 1 sudah diberikan ke 192.436.659 (92,40%) penduduk Indonesia. Vaksinasi dosis 2 sudah diberikan ke 149.122.879 (71,60%) penduduk Indonesia. Lalu vaksinasi dosis 3 atau booster sudah diberikan ke 13.278.394 (6,38%) penduduk.
BACA JUGA