Hingga November Asuransi Otomotif Astra Mencatat Pembukuan Rp 31 Miliar

Media Gathering Asuransi Astra Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Asuransi kendaraan atau otomotif hingga kini masih menjadi andalan asuransi Astra. Selain asuransi komersil maupun kesehatan. Hal itu disampaikan Lindung Karuniawan Manager Asuransi Astra Balikpapan.

“Kalau asuransi kendaraan(otomotif) sekitar 50 persen. Komersil 30 persen. Komersil itu ada  asuransi alat berat, property, asset kayak rumah, pabrik. Sedangkan asuransi Kesehatan sekitar 15 persen sisanya asuransi lainya,” ujar Lindung Karuniawan.

Menurutnya, hingga November 2018 asuransi kendaraan mencatatkan pembukuan Rp 31 miliar  atau turun 0,1 persen dari 2017. Sedangkanpemasukan dari cash dealer di 2017 Rp2,135 miliar dan pada tahun 2018 Rp 2,263 miliar naik 6 persen. Astragrup memiliki leasing seperti  ACC danToyota Astra Finance.

“Itu Perolehan November 2018 dari otomotif saja. Kalau keseluruhan kita nggak bawa datanya.Pada 2017 terjadi stag asuransi kendaraan namun di 2018 banyak produk non value change sama kita yakni ada produk di non Toyota naik sehingga Toyota juga barangkali terganggu sehingga kita peroleh tidak sebanyak jika mereka lagi growth,”

“Jadi karena mereka stag di 2018 maka peroleh kita sama karena bisnis kita kan mengikutin otomotif dan ikutin leasing. Asuransi itu nggak bisa berdiri sendiri,”

Dia mengugkapkan, sebenarnya pada tahun 2017 sampai 2018  komoditas mulai mengalami pertumbuhan yang baik namun bukan pada pertumbuhan bagi otomatif karena itulah leasing dan asurani tidak mengalami pertumbuhan.

“ Tapi dari sisi kormersil 2018 itu sudah tumbuh dari komoditi dunia batu bara di Kaltim itu naik maka perolehan asuransi komersil juga naik ngikutin. Komersil itu sumbang portopolia 30 persen,”

“Contohnya United tractor  itu jualannya bagus maka leasing naik dan asuransikan dapat porsinya. Kalau dia turun kita juga turun,”

Dia menambahkan, untuk klaim asuransi pada tahun 2017 sebanyak 2.486. Sedangkan pada tahun 2018  turun pada angka 1.613 atau mengalami penurunan sekitar 35 persen. 

“Salah satunya Balikpapan kota yang tertib lalulintas. Kota juga dekat aja kalau berpergian. Bagi asuransi ini baik saja.  Kalau klaim makin tinggi ya margin akan tergerus juga,” katanya.

Dalam Asuransi ini pelayanan kepada konsumen harus dimudahkan sehingga merasa mendapatkan pelayanan terbaik dan mereka merefrensi produk kita kepada orang.

“Kesan ini yang sangat mahal dalam asuransi. Sebab kita nggak jual produk fisik,” ujarya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.